TNI AL Ingin Memiliki Kapal Induk Untuk Operasi Selain Perang

Kamis, 06 Februari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - TNI AL akan menerima hibah dua kapal patroli dari Jepang setelah Komisi I DPR RI telah menyetujui permohonan Kemhan dan TNI terkait hibah tersebut melalui Rapat Kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Selain itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kebutuhan kapal induk.

"Kelihatannya kami memerlukan kapal induk untuk kepentingan OMSP (operasi militer selain perang), terutama ya," kata Ali dalam konferensi pers sebelum menghadiri Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/2).

Ia menjelaskan, TNI AL telah mengusulkan sejumlah pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca juga:

Dua Kapal Patroli Hibah dari Jepang Bakal Dilengkapi Senjata Milik TNI AL

"Yang akan diadakan dalam beberapa tahun ke depan, mungkin sudah mengikuti, kemarin di Italia kami mendapatkan dua PPA (kapal patroli lepas pantai/OPV), dua frigate ya. Walaupun itu OPV, tetapi itu kelasnya frigate," ujarnya.

Saat ini telah dibangun dua Frigate Merah Putih untuk menambah kekuatan TNI AL. Kemudian, dua light frigate dari Lampung sudah diluncurkan.

"Kemudian, ada beberapa KCR (kapal cepat rudal) dari Turki," jelasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan