TKP dan Kediaman Keluarga Bocah PNF Sepi
Selasa, 13 Oktober 2015 -
Merahputih Peristiwa- Hari ke-11 setelah kematian bocah PNF alias Eneng (9) yang dibunuh secara sadis. Dari pantauan Merahputih.com rumah Agus Pea tersangka pembunuhan bocah PNF, tempat kejadian perkara, nampak sepi dari pengunjung. Ratusan orang yang biasanya memadati lapangan untuk melihat rumah eksekusi paedofilia Agus Pea, mendadak hening.
Begitu juga dengan rumah yang dijadikan sebagai posko wartawan yang berada tak jauh dari kediaman korban bocah PNF tampak lengang. Tak ada satupun wartawan yang datang menyambangi lokasi tersebut.
"Sejak Senin kemarin, disini sudah sepi, nggak ada lagi wartawan yang biasa datang kesini, mobil-mobil satelit tv yang biasa buat siaran langsung juga sejak Senin sore juga sudah pergi semua," terang Ujang, tetangga korban.
Beberapa pedagang yang biasa mengais rezeki dari para pengunjung pun ikut merasakan dampaknya.
"Saya datang dari jam 9 pagi, saya kirain disini masih rame, kan kalau masih rame lumayan mas, dagangan saya juga cepet habis, tapi nggak tau ini hari kok sepinya minta ampun ya," ujar Rohim. Pedagang jajanan anak yang seminggu belakangan mangkal di lapangan sebrang bedeng Agus Pea.
Untuk diketahui, Sebelum korban meninggal, Agus Pea sempat menyekap serta mencabuli bocah PNF di dalam bedeng tempat tinggalnya. Panik karena berteriak, Agus sontak langsung menyumpal mulut bocah PNF dengan kaus kaki dari sepatu bocah PNF dan mengikatnya dengan kabel charger telepon genggam. Setelah yakin korbannya meninggal, dia membuang mayat PNF dengan menggunakan sepeda motor di Kalideres, Jakarta Barat. (aka)
Baca Juga: