Titiek Soeharto Heran, Bagaimana Bisa Nelayan Punya Duit Miliaran Buat Bangun Pagar Laut

Rabu, 22 Januari 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, mengaku heran nelayan disebut sebagai pihak yang membangun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer dari Desa Muncung hingga Pakuhaji, Tangerang, Banten. Berdasarkan perhitungannya, membangun pagar laut butuh biaya yang tak sedikit, mencapai miliaran rupiah.

"Ini biayanya mahal, sudah dihitung-hitung ada yang itung katanya 12 berapa miliar gitu ya," ujar Titiek dalam keterangannya Rabu (22/1).

Politikus Fraksi Partai Gerindra ini pun bertanya-tanya bagaimana nelayan dapat memiliki uang sebanyak itu untuk membangun pagar laut.

Baca juga:

Asal Material Bambu Jadi ‘Pintu’ Mengungkap Pelaku Pemasangan Pagar Laut

"Ini dari Komisi IV sedang berusaha untuk menyejahterakan kehidupan para nelayan, kok tiba-tiba nelayan itu punya duit segitu-gitu ya. Ini kan sangat mengada-ada," jelas Titiek.

Titiek mendesak pemerintah terbuka terkait siapa saja pihak di balik pembangunan pagar itu. Sebab, tak mungkin nelayan yang membangun pagar atau pagar laut itu berdiri sendiri.

“Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?,” jelas dia.

Baca juga:

Pemprov DKI Tunggu Penyelidikan KKP Soal Pagar Laut di Pulau C Reklamasi

Menurut Titiek alasan bahwa pagar dibangun para nelayan dengan dana sangat besar sangat mengada-ada.

“Ini kan sangat mengada-ada, kalau orang Jawa bilang ngono yo ngono neng yo ojo ngono. Kalau anak-anak bilang enggak gitu-gitu amat kali,” sambungnya.

Selain itu, Titiek menyatakan bahwa Komisi IV DPR RI akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rabu (22/1/2025) terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan