Titiek Soeharto Heran, Bagaimana Bisa Nelayan Punya Duit Miliaran Buat Bangun Pagar Laut

Pembongkaran pagar laut Tangerang, Rabu (22/1). (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
Merahputih.com - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, mengaku heran nelayan disebut sebagai pihak yang membangun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer dari Desa Muncung hingga Pakuhaji, Tangerang, Banten. Berdasarkan perhitungannya, membangun pagar laut butuh biaya yang tak sedikit, mencapai miliaran rupiah.
"Ini biayanya mahal, sudah dihitung-hitung ada yang itung katanya 12 berapa miliar gitu ya," ujar Titiek dalam keterangannya Rabu (22/1).
Politikus Fraksi Partai Gerindra ini pun bertanya-tanya bagaimana nelayan dapat memiliki uang sebanyak itu untuk membangun pagar laut.
Baca juga:
Asal Material Bambu Jadi ‘Pintu’ Mengungkap Pelaku Pemasangan Pagar Laut
"Ini dari Komisi IV sedang berusaha untuk menyejahterakan kehidupan para nelayan, kok tiba-tiba nelayan itu punya duit segitu-gitu ya. Ini kan sangat mengada-ada," jelas Titiek.
Titiek mendesak pemerintah terbuka terkait siapa saja pihak di balik pembangunan pagar itu. Sebab, tak mungkin nelayan yang membangun pagar atau pagar laut itu berdiri sendiri.
“Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?,” jelas dia.
Baca juga:
Pemprov DKI Tunggu Penyelidikan KKP Soal Pagar Laut di Pulau C Reklamasi
Menurut Titiek alasan bahwa pagar dibangun para nelayan dengan dana sangat besar sangat mengada-ada.
“Ini kan sangat mengada-ada, kalau orang Jawa bilang ngono yo ngono neng yo ojo ngono. Kalau anak-anak bilang enggak gitu-gitu amat kali,” sambungnya.
Selain itu, Titiek menyatakan bahwa Komisi IV DPR RI akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rabu (22/1/2025) terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Megawati Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP Lagi, Titiek Soeharto Doakan Panjang Umur

PKS Kritik Aparat Soal Bebasnya Kades Kohod dalam Kasus Pagar Laut Merugikan Negara Rp 48 Miliar

Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar

Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia

KKP Janji Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut, Terhenti Karena Ramadan

Komisi IV DPR Soroti Pembangunan Pagar Laut Tangerang, KKP Diminta Lakukan Audit

Kasus Pagar Laut di Bekasi Lanjut ke Penyidikan, Polisi Sudah Kantongi Suspek Tersangka

Prabowo Terseret Citizen Lawsuit Pagar Laut Tangerang, PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Selasa Pekan Depan

Warga Desa Kohod Gugat Prabowo Hingga Agung Sedayu ke PN Jakpus terkait Pagar Laut
