Tingkatkan Lahan Pertanian, Presiden Tawarkan 4,6 Juta Hektare di Merauke
Senin, 25 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo menawarkan tanah seluas 4,6 juta hektare di daerah Merauke, Papua, untuk digarap menjadi lahan pertanian. Tanah seluas itu, saat ini baru 1,2 juta saja yang sudah digarap untuk lahan pertanian.
"Tanahnya datar, yang bisa bapak tanam, padi, jagung, tebu," kata Jokowi di hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5).
Lahan tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta. "Investasi silakan masuk, tapi jangan semuanya. 70 persen BUMN, 30 persen silakan swasta," tandasnya.
Jokowi menjelaskan, 1 juta hektare lahan menghasilkan 8 ton padi. Jika 4,6 juta hektare lahan ditanami padi, maka akan menghasilkan 37. Juta ton sekali panen. "Dua kali panen 74 juta ton, kalau 3 kali panen berarti 110 juta ton," sambungnya.
Dengan panen sebanyak itu, kata Jokowi, swasembada pangan terutama sektor padi akan tercukupi. Pasalnya, saat ini produksi nasional padi baru mencapai 60-70 ton. "Itu baru satu kabuten," tandasnya.
Jokowi menjelaskan, mengapa lahan tersebut selama ini dibiarkan tak terurus karena sulitnya infrastruktur menuju lokasi. Baik jalan maupun pelabuhan. Selain itu juga infrastruktur pendukung lainnya, seperi irigasi juga belum ada. (mad)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Jadi 'Pinokio' di Meme #JokowiBohong