Tim Transisi Minta La Nyalla Mundur dari Jabatan Ketum PSSI

Rabu, 13 Januari 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Sepak Bola - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus diupayakan Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Utamanya, yakni bertujuan mencari penggati La Nyalla Mahmud Matalitti selaku Ketua Umum PSSI.

Dikatakan Anggota Tim Transisi, Djoko Susilo, bahwa hal tersebut dilandasi alasan yang sangat kuat. Selain terus munculnya desakan dari klub-klub, PSSI pimpinan La Nyalla harus diganti karena dianggap tidak berkompeten menjalankan roda organisasi.

Diutarakannya lagi, mayoritas personel yang menjadi pengurus PSSI saat ini merupakan rezim lama yang sarat dengan mafia bola.

"Kalau bisa dibilang, 70 persen pengurus tidak mutu. Mereka harus dirombak lewat KLB. Lebih baik, La Nyalla mundur teratur demi sepak bola Indonesia. Yang jelas, La Nyalla sudah tidak diberi kesempatan dan dia sudah tamat di PSSI," ungkapnya kepada para wartawan, Rabu (13/01).

Terkait pelaksanaan KLB PSSI, pihaknya juga masih menunggu Kongres FIFA yang akan digelar 26 Februari mendatang. Langkah itu dilakukan, karena Pemerintah baik melalui Tim Transisi maupun Tim Kecil bentukan Presiden Joko Widodo, terus berkoordinasi dengan FIFA untuk meminta arahan.

"Kalau melihat waktunya, kira-kira KLB akan dilakukan satu bulan atau satu setengah bulan lagi. Kami optimistis pengurus hasil KLB nanti akan benar-benar berkualitas. Beda dengan KLB rezim La Nyalla, saat itu KLB penuh manipulasi," tandasnya.(esa)

Baca juga:

  1. Tim Transisi Sebut Didesak Klub Gelar KLB PSSI
  2. Tim Transisi: Komite Ad Hoc Ilegal
  3. KLB PSSI Mengambang, Ini Kata Tim Transisi
  4. Kemenpora Pastikan Indonesia Jadi Prioritas OCA untuk Asian Games 2018
  5. Kemenpora Masih Tunggu Surat Putusan PTTUN Soal Pembekuan PSSI

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan