Tim Transisi Akui Kontestan Piala Kemerdekaan Ancam Mogok Bertanding
Senin, 24 Agustus 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Kontestan Piala Kemerdekaan 2015 dikabarkan tengah mengancam untuk mogok bertanding dalam kejuaraan yang digagas oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) itu.
Penyebab itu semua, lantaran seluruh klub peserta mengeluhkan tersendatnya pembayaran match fee yang disepakati sebelumnya. Menurut informasi yang didapat, ada beberapa klub yang setelah melewati empat pertandingan, baru satu laga saja yang dibayarkan oleh Tim Transisi tersebut.
Sedianya setiap tim akan mendapatkan guyuran dana dari Tim Transisi sebesar Rp50 juta per pertandingan.
Menanggapi hal ini, salah satu anggota Tim Transisi, Tommy Kurniawan mengakui hal tersebut. Menurutnya, pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Tommy menjelaskan, permasalahan ini dikarenakan pihak sponsor belum mencairkan dana yang sudah disepakati dengan pihaknya.
"Kami akan menerima jika ada mogok bertandinga, tapi perlu diketahui dana itu memang belum turun dari pihak sponsor. Harap bersabar kami akan segera menyelesaikan hal itu. Dan sudah ada pihak dari Tim Transisi yang pergi untuk menemui beberapa klub tersebut," tutur Tommy di Kantor Kemenpora, Senin (24/08) siang WIB.
Sebelumnya, permasalahan juga terjadi di turnamen yang dibuka oleh Presiden Repubik Indonesia Joko Widodo ini. Ya, turnamen yang sudah memasuki laga keempat ini terdapat permasalahan terkait ketegesan sang pengadil lapangan atau wasit.
Baca juga:
Piala Kemerdekaan Yang Dibuka Jokowi Melanggar Hukum
Resmi Dibuka Jokowi, Ini Hasil Laga Perdana Piala Kemerdekaan