Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Kamis, 09 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com – Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.

Kasus teror ancaman bom pertama melanda Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS), Kota Tangerang Selatan, Banten, tiga hari lalu.

Rabu (8/10) kemarin, Sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jalan Noulevard Bukit Gading Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapat ancaman bom serupa.

Baca juga:

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Tim khusus yang dibentuk itu terdiri dari personel Polres Metro Jakarta Utara, Polres Tangerang, serta Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

“Kami akan bentuk tim yang harapannya dapat mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, dalam keterangannya kepada media, dikutip Antara, Kamis (9/10).

Erick menambahkan timnya masih menelusuri asal-usul nomor pengirim pesan ancaman dan kemungkinan keterkaitannya dengan kasus serupa yang terjadi di sekolah internasional lain di wilayah Tangerang. Modus aksi teror ancaman bom di tiga sekolah itu memang mirip.

Baca juga:

Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto

Ancaman bom yang diterima NJIS melalui pesan elektronik menyebutkan bom telah dipasang di lokasi sekolah dan akan meledak dalam waktu 45 menit. Pelaku juga meminta tebusan US$ 30 ribu melalui akun bitcoin.

Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School juga mendapat ancaman yang dikirim melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik atau e-mail ke dua sekolah itu. Jumlah uang tebusan yang diminta pelaku juga sama sebesar US$ 30 ribu.

“Kami masih melakukan penyelidikan, semoga ini segera terungkap,” tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan