Tiga Kali Dinominasikan Grammy Award, Joey Alexander Tetap Rendah Hati

Minggu, 12 Februari 2017 - Luhung Sapto

Pianis belia asal Indonesia Joey Alexander kembali masuk nominasi dalam Grammy Award ke-59 yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/2) waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Pemilik nama lengkap Josiah Alexander Sila yang kini berusia 13 tahun, dinominasikan untuk kategori “Best Improvised Jazz Solo” lewat lagu ciptaan John Coltrane "Countdown" dari album solo keduanya produksi Motema Music yang bertajuk sama.

“Saya sangat bersyukur dinominasikan lagi, diakui oleh Grammy dan sebagai orang Indonesia saya sangat bangga,” kata Joex dalam sebuah wawancara dengan Voice of America, Rabu (8/2) lalu.

"Countdown" adalah lagu dari album kedua Joey yang dirilis tahun lalu. Pesaingnya di Grammy termasuk John Scofield, Brad Mehldau, Fred Hersch dan Ravi Coltrane, putra mendiang ikon jazz John Coltrane.

Meski berpeluang menang, namun dengan rendah hati Joey mengatakan tidak terlalu memikirkan hasilnya.

Setahun lalu, Joey menggegerkan dunia musik jazz internasional karena menjadi musisi termuda yang meraih nominasi kategori jazz, serta menjadi orang Indonesia pertama yang meraih dua nominasi Grammy.

Keponakan artis peran Nafa Urbach ini dinominasikan untuk kategori "Best Jazz Instrumental Album" dan "Best Improvised Jazz Solo".

Joey kelahiran Denpasar, 25 Juni 2003, dari pasangan orang tua, Denny Sila dan Fara Leonora Urbach, ini telah menelurkan album solo keduanya produksi Motema Music yang bertajuk "Countdown".

Di kategori “Best Improvised Jazz Solo” tahun ini, Joey bakal bersaing dengan musisi papan atas seperti Ravi Coltrane (dengan lagu "In Movement"), Fred Hersch ("We See"), Brad Mehldau ("I Concentrate On You"), dan John Scofield ("I'm So Lonesome I Could Cry").

“Saya tidak memikirkan menang atau tidak karena dinominasikan saja sudah berkah buat saya,” ujar musisi yang akan tur ke Indonesia akhir tahun 2017 ini.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan