Beyonce Akhirnya Menangi Album of the Year di Grammy 2025, Bawa Anggota Pemadam Kebakaran Los Angeles ke Atas Panggung untuk Penghormatan
Beyonce akhirnya menangi kategori Album of the Year di Grammy 2025. (foto: Instagram @recordingacademy)
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) mendapat penghormatan khusus di puncak acara Grammy, Minggu (2/2) malam waktu AS. Mereka tampil di atas panggung selama siaran Grammy pada hari Minggu untuk membantu mempresentasikan penghargaan besar malam itu, Album of the Year.
Sebelum mengumumkan penghargaan, anggota LAFD berdiri di atas panggung selama beberapa menit, sedangkan penonton berdiri dan memberi tepuk tangan untuk laki-laki dan perempuan yang dengan berani memerangi kebakaran hutan yang menghancurkan kota Los Angeles bulan lalu.
“Di tengah kondisi kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, tindakan penuh keberanian dan komitmen mereka sangat menginspirasi,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Anthony Marrone di atas panggung, didampingi anggota stafnya.
“Ucapan bela sungkawa dan doa kami tetap untuk semua keluarga yang kehilangan orang yang tercinta, teman, dan tetangga, serta semua yang telah kehilangan rumah, bisnis, dan yang terpaksa mengungsi,” imbuhnya.
Baca juga:
Marrone dan rekannya kemudian mengumumkan album Beyonce, Cowboy Carter, memenangi penghargaan Album of the Year.
“Selamanya seorang ikon,” kata pihak Recording Academy di unggahan yang mengabarkan kemenangan Beyonce untuk kategori Album of the Year.
Persaingan di kategori Album of the Year di ajang Grammy 2025 amat sengit. Banyak album hebat yang bersaing, mulai dari album debut Chappell Roan yang bernuansa pink The Rise and Fall of a Midwest Princess, hingga album eksperimental André 3000 New Blue Sun yang berfokus pada suara flute. Menurut Rob Sheffield, penulis senior Rolling Stone, kategori ini menyajikan deretan album fenomenal yang bahkan bisa disebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah Grammy.
View this post on Instagram
Namun, di antara album-album tersebut, album Beyonce Cowboy Carter tampaknya menjadi yang paling menonjol. Ini bukan hanya tentang Beyonce, melainkan lebih kepada pengaruh besar yang akan dimiliki Grammy. Sejak dulu, Beyonce sering kali diabaikan dalam kategori ini, meski album-album sebelumnya seperti Renaissance (2023), Lemonade (2017), Beyonce (2015), dan I Am... Sasha Fierce (2010) sukses besar di industri musik dan di mata penggemar.
Meski Queen Bey terlihat tidak terlalu mempermasalahkan kekalahannya, ia tetap menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada pemenang yang terpilih. Di lain sisi, suaminya, Jay-Z, serta para penggemar setianya, Beyhive, lebih vokal dalam menyoroti ketidakadilan yang dirasakan dalam pengakuan dari Recording Academy terhadap salah satu artis paling berpengaruh di dunia musik saat ini.
Kemenangan Beyonce untuk Album of the Year di Grammy tahun ini menjadi kemenangan pribadi bagi Beyonce sekaligus langkah besar bagi Grammy untuk memberikan pengakuan yang lebih adil terhadap kontribusi besar sang ratu musik dalam industri.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Keppres Diterima Pagi, Ira Puspadewi dkk Baru Bebas dari Rutan KPK Sore
Klasemen Super League 2025/2026: Persib Tempel Persija Setelah Menang 1-0 atas Dewa United FC
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Persija Jakarta Sikat Persik Kediri 3-1