Tiga Camilan Khas Belanda yang Bisa Jadi Teman Akhir Pekanmu

Jumat, 28 Mei 2021 - Muchammad Yani

MAKANAN ringan yang diadopsi dari negara lain memang sedang digemari masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya makanan dari negara Asia seperti Korea, Taiwan, dan Jepang seiring meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop.

Tapi tahukah kamu kalau negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Salah satunya Belanda. Negeri Kincir Angin itu punya beberapa makanan ringan yang lezat, tak biasa dan menggugah selera.

Baca juga:

Sate Bulayak Nikmat Khas NTB

Dilansir dari Antara, Jumat (28/5) Dutch Kitchen, salah satu gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang dapat dicoba untuk menemani libur akhir pekan.

1. Bitterballen, si bulat yang garing, renyah dan punya ragam varian

Bitterballen Dutch Kitchen (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)
Bitterballen Dutch Kitchen (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)

Bitterballen menjadi salah satu makanan ringan asal Belanda yang paling sering ditemukan di Indonesia. Bitterballen umumnya terdiri dari daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti jajanan kekinian, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan digoreng untuk menjadikannya renyah.

Baca juga:

Kue Ku, Si Camilan Merah Pembawa Panjang Umur

2. Patatje Oorlog alias Kentang Goreng Perang

Patatje Oorlog (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)
Patatje Oorlog (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)

Biarpun banyak yang bilang berasal dari Prancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan kentang. Orang belanda memberi nama makanan itu Patatje Oorlog alias Kentang Goreng Perang. Nama unik ini didasari dari toping yang bercampur di kentang goreng. Banyaknya toping layaknya sedang berperang.

3. Macaroni Schotel, Makaroni lezat dan nikmat

Macaroni Schotel (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)
Macaroni Schotel (Foto: ANTARA/HO/Dutch Kitchen)

Dari kata “Schotel” saja kita bisa mengetahui kalau makanan ini berasal dari Belanda. Ada yang mengatakan kalau Schotel berkaitan dengan kata Schaal, yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Sehingga Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah.

“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda. Sebagai bagian untuk semakin mempopulerkan jajanan ini, kami menggandeng layanan pembayaran ShopeePay untuk memberikan cashback hingga 100 persen pada 6.6 ShopeePay Mid Year Deals yang berlangsung 28 Mei - 9 Juni yang akan datang,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo. (Yni)

Baca juga:

Kisah di Balik Tahu Gejrot Khas Cirebon

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan