Suka Menyendiri dan Tidak Tertarik Hubungan Sosial, Mungkin Skizoid
Jumat, 28 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Sering menganggap diri sendiri sebagai orang mandiri, menjauhkan diri dari interaksi sosial, dan selalu bersikap dingin pada orang lain? Bisa jadi hal tersebut tanda mengidap skizoid.
Lantas apa itu skizoid? Dilansir dari laman Siloamhospital bahwa skizoid adalah bagian dari kondisi gangguan mental di mana seseorang tidak tertarik untuk berinteraksi sosial. Perlu diketahui bahwa ini berbeda dengan skizofrenia. Sebab Skizofrenia adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak dapat membedakan antara khayalan dan realita.
Penderita skizoid suka menyendiri, tidak mempunyai respons emosional, dan tidak ingin menjalin hubungan sosial. Biasanya menunjukkan gejala seperti lebih senang untuk melakukan aktivitas sendiri, tidak tertarik untuk menjalin hubungan sosial, tidak bergairah untuk menjalin hubungan romantis.
Seseorang dengan skizoid juga tidak memiliki teman dekat, selalu bersikap dingin saat berinteraksi dengan orang lain, tidak mempedulikan orang lain, kesulitan untuk menunjukkan ekspresi emosi, tidak peduli dengan pujian atau kritikan dari orang lain, tidak adanya dorongan atau keinginan untuk mencapai tujuan, sering berkhayal atau berfantasi.
Baca juga:
Jangan Stres, Nanti Timbul Banyak Masalah pada Kesehatan Kulit
Sejauh ini belum ada temuan medis yang pasti menyebutkan penyebab munculnya skizoid pada manusia. Namun ini bisa jadi sebabkan trauma masa lalu, misalnya didikan orang tua yang tidak baik, seperti mengabaikan anak atau tidak merespons kebutuhan emosional anak sampai diabaikan orang tua dan orang terdekat.
Pria diduga lebih berisiko mengalami gangguan kepribadian skizoid daripada wanita. Lantas apa yang mesti dilakukan jika menemukan orang dengan tanda skizoid ini? Dilansir dari laman Psychology Today di antaranya harus bersabar.
Bersabar pada penderita skizoid karena mereka lambat untuk bisa mempercayai orang baru. Mereka percaya bahwa orang lain tidak dapat dipercaya, tidak terlalu peduli dengan pikiran atau perasaannya, dan cenderung memanfaatkan mereka dengan cara tertentu.
Kemudian hal yang bisa dilakukan adalah dengarkan penderita. Dengan meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menunjukkan ketertarikan pada pemikiran dan reaksi nyata teman penderita skizoid terhadap kehidupan (tanpa terlalu usil) kemungkinan besar akan meningkatkan keinginan orang tersebut untuk terhubung. (Tka)