Thomas Lembong Ngarep Indonesia Punya Cold Storage Besar 3 Kali Lipat Lapangan Bola
Rabu, 16 September 2015 -
MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta lembaga pemerintah lainnya menyambangi Arab Saudi beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya ke Timur Tengah (Tengah) Presiden Jokowi bersama rombongan menyambangi lemari pendingin (cold storage) terbesar di Dubai, Uni Emirat Arab. Bahkan lemari pendingin tersebut besarnya setara 3 kali lapangan bola.
"Kunjungan ke fasilitas cold storage di Dubai, gudang yang suhunya seperti kulkas, tapi besar gudangnya. Bahkan besarnya sekitar tiga kali lapangan sepakbola, dan kemungkinan besar ini gudang storage yang terbesar di Timteng," jelas Thomas Trikasih Lembong di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Thom menggambarkan, coldstorage di Timur Tengah (Timteng) tersebut memiliki 3 tingkat dan sejumlah ruangan yang ditata dengan sangat rapi. Setiap ruangan itu dikhususkan untuk menyimpan buah-buahan, sayuran, dan produk-produk lainnya. Bahkan ada juga ruangan beku untuk menyimpan bahan pangan beku, seperti daging sapi, ayam, dan sayuran beku.
"Layout dan desain sangat efisien, begitu keluar dari freezer. Bahkan truk langsung bisa masuk," sambungnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Thom mengaku jadi memiliki inspirasi yang cukup banyak. Bahkan Thom ingin menerapkannya di Indonesia untuk menyimpan produk-produk hasil panen. Sehingga hasil panen bisa masuk ke dalam cold storage terlebih dahulu.
"Saya dapat inspirasi banyak disitu, kami ingin bangun fasilitas serupa di Indonesia. Sehingga saat panen, hasil panen bisa masuk ke situ dulu dan bisa mengurangi volatilitas, begitu panen harga anjlok oversuplai. Karena tidak mungkin terserap semua," jelasnya.
Maka jika Indonesia memiliki cold storage seperti ini, hasil panen dapat dikeluarkan beberapa bulan sekali. Sehingga para petani tidak mengalami kerugian saat panen dan harganya anjlok. Bahkan menurutnya, cold storage ini juga dapat mendukung rencana Pemerintah untuk mendorong peran Bulog sebagai penjaga stabilitas pangan di Indonesia. (rfd)
Baca Juga:
- Menteri Thomas: Pertumbuhan Perdagangan Global Sangat Terpuruk
- Menteri Susi Ingin Batasi Garam Impor Demi Petani Lokal
- Bandingkan dengan Garam Impor, Menteri Susi Uji Garam Lokal
- Rupiah Ditutup Terpuruk di Posisi Rp14.459 per Dollar AS
- Jadikan Jokowi Brand Ambassador, Thomas Lembong Ingin Tiru Korea