Terus Berlatih, Daud Yordan Tak Libur Natal dan Tahun Baru
Kamis, 24 Desember 2015 -
MerahPutih Olahraga - Libur panjang dalam suasana Natal dan Tahun Baru, lumrahnya dinikmati dengan rekreasi atau kumpul bersama keluarga. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi juara kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia-Pasifik dan WBO Africa, Daud Yordan.
Ya, Daud masih harus berkutat dengan program latihan selama berada di Bali. Yakni, guna menghadapi tantangan dari petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato, di Balai Sarbini, Jakarta 5 Februari 2016.
Pertarungan tersebut, merupakan bagian dari program Mahkota Promotor bertitel "Road To The World Champions" untuk membawa Daud menantang juara dunia WBO yang saat ini dipegang Terry Flanagan dari Inggris.
"Tidak ada libur, pokoknya hajar latihan terus. Saya sudah komitmen. Sebab dengan olahraga ini, tinju, Merah-putih bisa berkibar dan memberikan kebanggaan" kata petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat tersebut, Kamis (24/12).
"Sekarang, latihan masuk dalam fase pembetukan fisik dan penguatan otot-otor supaya lebih kuat lagi. Latihan dilakukan dua kali dalam satu hari. Saya tidak boleh mengeluh. Sebab, tim pelatih saja juga tidak libur," sambung sosok kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.
Pertarungan melawan Yoshitaka Kato, merupakan pertarungan kedua bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar yang didapat setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, belum lama ini.
?Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 2015.?
?Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013.?
?Kemudian Daud empat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.?
?Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.?
?Lalu sempat mempertahankan gelarnya satu kali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.?(esa)
Baca juga: