Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa.(foto: Instagram @jcchavezjr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PETUGAS imigrasi Amerika Serikat menangkap petinju terkenal asal Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr. Pihak imigrasi AS berencana mendeportasi Chavez ke Meksiko. Di sana, ia memiliki surat perintah penangkapan aktif atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan terorganisasi.

Kurang dari seminggu sebelum penangkapannya, mantan juara dunia kelas menengah itu dikalahkan influencer yang kini menjadi petinju, Jake Paul, dalam sebuah pertandingan di California. Dalam pernyataan yang dirilis Kamis (3/7), pejabat AS menyatakan Chavez Jr memiliki afiliasi dengan kartel narkoba Sinaloa yang terkenal. Namun, pengacaranya membantah klaim tersebut.

“Di bawah pemerintahan Presiden Trump, tidak ada seorang pun yang berada di atas hukum, termasuk atlet kelas dunia,” kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dalam pernyataan setelah penangkapan, dikutip BBC.

Chavez Jr ditangkap petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di Studio City, Los Angeles, pada Kamis. Pertarungannya melawan Jake Paul berlangsung di Anaheim, yang letaknya tidak jauh, pada Sabtu sebelumnya. Julio Cesar Chavez Jr merupakan putra dari Julio Cesar Chavez Sr, legenda tinju Meksiko yang dianggap sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah negara tersebut.

Dalam pernyataannya, DHS menyebut Chavez Jr sebagai ‘petinju Meksiko ternama dan imigran ilegal kriminal’ yang saat ini sedang diproses untuk deportasi cepat.

“Chavez ialah warga negara Meksiko yang memiliki surat perintah penangkapan aktif atas keterlibatannya dalam kejahatan terorganisasi dan perdagangan senjata api, amunisi, serta bahan peledak,” sebut pernyataan itu.

Pejabat AS juga percaya bahwa ia memiliki hubungan dengan Kartel Sinaloa yang telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Presiden Trump pada hari pertamanya menjabat kembali pada Januari lalu.

Baca juga:

Perang Kartel Narkoba, Pemerintah Meksiko Temukan 20 Mayat, Beberapa Terpenggal, di Jalan Raya Sinaloa



Lebih lanjut, pernyataan tersebut menyebut Chavez Jr mengajukan permohonan residensi tetap AS tahun lalu melalui pernikahannya dengan seorang warga negara AS. Istrinya disebut memiliki hubungan dengan Kartel Sinaloa melalui hubungan masa lalu dengan putra mendiang pemimpin kartel terkenal, Joaquin 'El Chapo' Guzman.

Menurut pejabat AS, Chavez Jr juga telah beberapa kali ditangkap dan dipenjara di AS, banyak yang terkait dengan kasus senjata. Pada Januari 2024, ia ditangkap dan kemudian dinyatakan bersalah atas kepemilikan senjata serbu ilegal. Pada 2023, seorang hakim lokal di AS mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya atas dugaan perdagangan senjata untuk organisasi kriminal. Hampir satu dekade sebelumnya, pada tahun 2012, ia ditangkap karena mengemudi tanpa SIM saat berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

Petinju 39 tahun ini juga diduga memberikan beberapa pernyataan palsu kepada otoritas imigrasi AS dalam upayanya mendapatkan residensi tetap, serta menyalahgunakan visa turis yang masa berlakunya habis pada Februari lalu.

Pengacaranya, Michael Goldstein menyebut penangkapan ini sebagai “hanya sebuah pemberitaan sensasional untuk menakut-nakuti komunitas Latin. “Ini pertama kalinya kami mendengar tuduhan luar biasa seperti ini,” kata Goldstein kepada NBC mengenai tuduhan terlibat Kartel Sinaloa.

Dua minggu sebelum pertarungannya melawan Jake Paul, Chavez Jr sempat melakukan sesi latihan terbuka di LA. Kepada LA Times, ia membicarakan peningkatan besar penggerebekan imigrasi di kota tersebut dalam sebulan terakhir. Ia mengungkapkan bahkan pelatihnya sendiri takut datang bekerja karena khawatir dideportasi.

“Saya juga takut, sejujurnya. Ini sangat menakutkan,” katanya, sambil menuduh agen imigrasi AS telah memberikan contoh kekerasan kepada komunitas.

“Saya berasal dari Sinaloa, tempat yang sangat mengerikan, dan ketika datang ke negara seindah ini dengan segala sesuatunya lalu melihat Trump menyerang imigran dan orang Latin tanpa alasan. Tidak bersama Tuhan membuatmu merasa tahu segalanya. Trump membuat keputusan yang buruk,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Setelah semua yang terjadi, saya tidak ingin dideportasi.”(dwi)

Baca juga:

Kalah dari Jake Paul, Mike Tyson Bertahan hingga Akhir

#Tinju #Jake Paul Tinju #Narkoba #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Indonesia
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Ammar Zoni kepergok mengedarkan narkoba di Rutan Salemba. Ditjen PAS pun menyebutkan, bahwa hal itu diketahui dari sidak rutin di dalam lapas.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Indonesia
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Peredaran narkoba di dalam LP masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Indonesia
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Polisi menghentikan truk tersebut setelah melakukan pengintaian intensif berdasarkan informasi intelijen.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Bagikan