Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis


George Foreman, juara tinju dunia dan pengusaha sukses, meninggal di usia 76. (Foto: YouTube/LiveNOW from FOX)
MerahPutih.com - George Foreman, legenda tinju kelas berat sekaligus pengusaha sukses, meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Keluarga Foreman mengumumkan kabar duka ini melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya.
"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian George Edward Foreman Sr. yang tercinta pada 21 Maret 2025, dikelilingi oleh orang-orang terkasih," tulis mereka.
Foreman dikenal bukan hanya sebagai juara tinju, tetapi juga sebagai pendeta yang taat, suami yang setia, dan ayah serta kakek yang penyayang.
"Seorang humanis, olahragawan Olimpiade, dan dua kali juara dunia kelas berat. Dia sangat dihormati – sosok yang berjuang keras menjaga nama baiknya demi keluarga," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga:
Karier tinju Foreman penuh dengan momen ikonik. Dia pertama kali kehilangan gelarnya setelah dikalahan Muhammad Ali dalam pertarungan legendaris "Rumble in the Jungle" tahun 1974.
Namun, dua dekade kemudian, dia kembali merebut gelar dengan mengalahkan Michael Moorer, menjadikannya juara kelas berat tertua pada usia 45 tahun.
Perjalanan hidup Foreman tidak berhenti di ring tinju. Dia menjadi ikon kesuksesan dengan menjual grill listrik yang mampu mengurangi lemak pada makanan.
View this post on Instagram
Kerja samanya dengan Salton Inc. pada 1999 menghasilkan kesepakatan senilai USD 137,5 juta (sekitar Rp 2 triliun), menjadikannya simbol inovasi dan kewirausahaan.
Foreman, yang lahir di Marshall, Texas, dan dibesarkan di Houston, merasakan banyak pengalaman pahit pada masa mudanya.
Berkat program pemerintah, dia menemukan jalan hidupnya dalam tinju dan meraih medali emas di Olimpiade 1968. Setelah pensiun, dia menjadi pendeta dan kembali ke ring untuk mendanai pusat pemuda yang didirikannya.
Selamat jalan, George! (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
