Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’
Face off El Rumi dan Jefri Nichol. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Pertandingan tinju yang dipadu dengan entertaiment, Superstar Knockout, akan kembali digelar.
Kali ini, ajang yang akan berlangsung ketiga kalinya itu bakal dihelat di Jakarta Convention Centre pada 9 Agustus 2025. Pertandingan juga disiarkan di platform Video.com dan Rumi TV.
Promotor dari Sens Entertaiment Sultan Sapta menjanjikan, Superstar Knockout ‘King Of The Ring’ ini bakal lebih ‘pecah’ ketimbang episode sebelumnya.
“Kini lebih berwarna dan lebih menarik ketimbang sebelumnya,” kata Sultan saat Konfrensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6).
Salah satu yang berbeda adalah adanya dukungan resmi dari asosiasi tinju di Indonesia.
“Ini untuk memastikan pertandingan profesional dan aman,” ucap Sultan.
Nantinya, ada sembilan partai yang dipertandingkan. Mulai dari kelas pro boxing hingga influencer. Pertandingan paling dinanti adalah rematch antara aktor Jefri Nichol melawan El Rumi.
Sultan memastikan, persiapan dua bulan menuju pertandingan sudah semakin matang.
“Persiapan 60 persen karena masih dua bulan lagi. Kolaborasi kami makin solid,” jelas dia.
Baca juga:
Superstar Knockout: Leonardo Yordan Kalahkan Petinju Kazakhstan Termizan Baimolda
Perwakilan dari Kite Entertaiment Praninta menyebut, event tinju ini memiliki daya tarik karena menggabungkan olah raga dan entertaiment. Ini juga membuat publik figur keluar dari zona nyaman mereka.
Dari yang biasa tak pernah ‘adu pukul’ diatas ring, kini mereka mesti berani melawan rasa sakit dan takut demi menjadi pemenang.
“Jefri Nichol dan El Rumi akan keluar dari zona nyaman mereka untuk berani mengambil tantangan baru di ring tinju,” ungkap Praninta.
Perwakilan dari Asosiasi Tinju Esther memastikan seluruh aspek keselamatan petinju akan diperhatikan.
“Termasuk medical chek up yang menentukan layak atau tidak para petinju, kami akan awasi betul dalam semua proses agar tak ada insiden yang terjadi,” jelas Esther.
Baca juga:
Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala
Sementara itu, El Rumi menganggap pertandingan rematch melawan Jefri Nichol adalah ajang pembuktian dirinya setelah pada pertandingan pertama dia ‘hanya’ menang angka.
Kemenangan itu rupanya membuat dirinya tak puas.
“Yang penting gue pulang bawa belt. Tujuan akhir gue menang,” kata El.
Jefri Nichol pun juga pede bisa menumbangkan KO putra musisi dan anggota DPR Ahmad Dhani itu.
“Kemarin kan menang point ini harus ada ada yang ‘tidur’ di ring,” jelas Jefri Nichol yang rela berhenti merokok demi bisa menjadi ‘King Of The Ring’. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Jason Donovan, 'the Next Richard Sam Bera', Masa Depan Renang Indonesia Menuju Generasi Emas