Terobosan Anyar, DNA berhasil Direkayasa

Rabu, 18 Oktober 2017 - P Suryo R

SEKELOMPOK ilmuwan asal China berhasil melakukan rekayasa DNA dari embrio manusia dengan tujuan menyingkiran penyakit darah.

Para ilmuwan ini menjadi yang pertama yang berhasil memblok DNA dan mengangkat penyakit darah. Ilmuwan-ilmuwan asal Sun yat-sen University berhasil memperbaiki kesalahan dari tiga juta keping kode genetika manusia.

Penyakit darah beta thalasemia berhasil mereka pisahkan dari embrio itu.

Beta thalasemia merupakan penyakit yang umum dijumpai di China. Penderitanya mengalami anemia terkadang gagal jantung. Biasanya penderitanya membutuhkan transfusi darah.

Salah satu penelitinya mengatakan bahwa China merupakan yang pertama berhasil kelakukan penyembuhan penyakit genetika berdasarkan sistem edit.

Penelitian yang mereka lakukan merupakan terobosan bagi pencegahan bayi penderita beta thalasemia atau penyakit bawaan lainnya.

Eksperimennya adalah dengan memasukan enzim yang dapat mengubah rangkaian DNA pada seksi tertentu.

Operasi kimia ini dengan dasar pemilahan DNA ini diambil eksperimen yang sama oleh Profesor David Liu dari Harvard University.

Namun ada hal yang ditakutkan, yakni menyebabkan mutasi yang tidak diinginkan. Belum lagi masalah etika dan pendekatan kemanusiaan yang patut diperhatikan. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan