Terobosan Anyar, DNA berhasil Direkayasa
Rekayasa DNA dengan mengeditnya. (Foto: PublicDomainPictures)
SEKELOMPOK ilmuwan asal China berhasil melakukan rekayasa DNA dari embrio manusia dengan tujuan menyingkiran penyakit darah.
Para ilmuwan ini menjadi yang pertama yang berhasil memblok DNA dan mengangkat penyakit darah. Ilmuwan-ilmuwan asal Sun yat-sen University berhasil memperbaiki kesalahan dari tiga juta keping kode genetika manusia.
Penyakit darah beta thalasemia berhasil mereka pisahkan dari embrio itu.
Beta thalasemia merupakan penyakit yang umum dijumpai di China. Penderitanya mengalami anemia terkadang gagal jantung. Biasanya penderitanya membutuhkan transfusi darah.
Salah satu penelitinya mengatakan bahwa China merupakan yang pertama berhasil kelakukan penyembuhan penyakit genetika berdasarkan sistem edit.
Penelitian yang mereka lakukan merupakan terobosan bagi pencegahan bayi penderita beta thalasemia atau penyakit bawaan lainnya.
Eksperimennya adalah dengan memasukan enzim yang dapat mengubah rangkaian DNA pada seksi tertentu.
Operasi kimia ini dengan dasar pemilahan DNA ini diambil eksperimen yang sama oleh Profesor David Liu dari Harvard University.
Namun ada hal yang ditakutkan, yakni menyebabkan mutasi yang tidak diinginkan. Belum lagi masalah etika dan pendekatan kemanusiaan yang patut diperhatikan. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Umumkan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana, Dipastikan Ayahnya Bukan Ridwan Kamil
Teka-teki Ayah Anak Lisa Mariana Segera Terjawab, Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Keluar Rabu 20 Agustus
Ridwan Kamil Tes DNA di Bareskrim, Lisa Mariana Berdoa Hasilnya tidak Direkayasa
Tiba di Bareskrim Polri untuk Tes DNA, Ridwan Kamil tak Banyak Bicara
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Hari ini, Siap Terima Apapun Hasilnya
Indonesia Kini Punya Bank Data Kesehatan Genomik, Namanya Portal SatuDNA
Tim DVI Kumpulkan 10 Sampel DNA Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang