Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Senin, 13 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Kepolisian terus menyelidiki misteri kematian RTA (14), seorang terapis Delta Spa yang ditemukan tewas di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban diduga menjadi korban eksploitasi anak dan perekrutan ilegal.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicholas Ary Lilipaly, menuturkan tim penyidik mendalami mengenai perekrutan korban yang masih di bawah umur sebagai terapis Delta Spa.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada 15 saksi dari pihak Delta Spa yang dilakukan pemeriksaan terkait kasus ini. Mereka terdiri dari pihak manajemen spa, teman-teman terapis korban, hingga sekuriti tempat RTA bekerja.
Baca juga:
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
"Kami sedang memanggil lagi dari orang-orang atau lingkungan yang terkait dengan si korban ini," kata Kombes Nicholas, kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/10).
Kapolres menambakan polisi juga akan menggunakan Pasal 2 UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta UU Perlindungan Anak dalam proses penyidikan.
“Kami pastikan dulu, pada saat dia mendaftar itu bagaimana, dia menggunakan identitasnya yang sesungguhnya atau tidak,” jelas Nicholas.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa RTA berusaha melarikan diri dari mess Delta Spa. Nicholas menambahkan informasi soal korban hendak kabur itu baru diperoleh dari pihak keluarga.
Baca juga:
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Namun, diakuinya, rekaman CCTV menunjukkan korban bolak-balik ke kamar mandi dan beberapa kali mengamati arah kamera, diduga untuk menghindari pantauan.
“Kami masih perlu mendalami sistem perekrutan untuk mengetahui apakah korban memang meninggal saat hendak melarikan diri dari pekerjaannya,” tandas Kapolres. (Knu)