Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Kamis, 16 Oktober 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Setelah gencatan senjata diberlakukan, warga Gaza yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke tempat tinggal mereka di Gaza Utara, baik dengan berjalan kaki ataupun menumpangi truk. Sejumlah bantuan juga dilaporkan mulai masuk ke wilayah Gaza Utara.

Organisasi kemanusiaan Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), melaporkan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina, masih berada di bawah pengawasan tentara Israel meski gencatan senjata telah diberlakukan.

Relawan lokal di Gaza Utara telah meninjau kondisi rumah sakit tersebut setelah gencatan senjata resmi berlaku pada Jumat (10/10), menurut pernyataan tertulis MER-C yang diterima di Jakarta, Kamis (16/10).

Menurut relawan itu, tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.

Baca juga:

Seskab Teddy: Presiden Prabowo di Deklarasi Damai Gaza Bukti Indonesia Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata

"Saya hanya bisa masuk ke Wisma Joserizal Jurnalis dari arah selatan karena adanya tank-tank Israel dan tembakan yang belum berhenti," katanya.

Wisma di kompleks RS Indonesia itu, yang selama ini digunakan sebagai tempat tinggal dan pusat koordinasi relawan, dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Lubang besar menganga di bagian dindingnya dan barang-barang di dalam wisma tersebut berserakan.

Sementara itu, Gerakan Palestina Hamas mengaitkan pelucutan senjatanya dengan penerapan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah di Palestina.

Gerakan Palestina Hamas juga telah membebaskan 20 sandera yang masih hidup yang ditawan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari perjanjian dengan Israel.

Kantor Media Tahanan Palestina mengonfirmasi bahwa Israel sudah membebaskan pula sebanyak 1.718 tahanan Palestina yang ditahan di Gaza dan 250 narapidana lainnya yang menjalani hukuman penjara jangka panjang. Rencana perdamaian Gaza yang terdiri dari 20 poin dari Presiden AS Donald Trump diumumkan pada 29 September.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan