Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

Jumat, 10 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta relatif lebih murah dibandingkan dengan wilayah atau kota-kota tetangga.

“Tarif di Jakarta ini hampir semua angkutan, dibandingkan dengan kota-kota di tetangga, kita jauh lebih murah,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/10).

Meskipun Pemerintah Pusat melakukan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), Pramono menyatakan belum ada keputusan pasti mengenai rencana kenaikan tarif transportasi umum.

Baca juga:

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji rencana penyesuaian tarif tersebut. Rencana itu perlu dipertimbangkan ulang setelah adanya pemotongan anggaran.

“Mengenai kenaikan (tarif), itu kan saya sampaikan sebelum DBH-nya dipotong. Sekarang ini kami belum memutuskan apa pun,” kata Pramono.

Sebelumnya, Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH.

Baca juga:

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Ia menjelaskan bahwa pertimbangan ini perlu dilakukan mengingat subsidi transportasi umum di Jakarta saat ini sangat besar, bahkan mencapai hampir Rp15.000 per orang. Namun, ia menekankan bahwa rencana penyesuaian tarif belum tentu akan dilaksanakan.

"Yang jelas, tentunya harus ada hal yang bisa menutupi (anggaran Jakarta). Contohnya, subsidi transportasi kita kan besar sekali. Tapi ini belum tentu dinaikkan, ya, saya hanya menyampaikan contohnya,” ungkap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan