Tari Serimpi, Begini Sejarah dan Makna Tarian Tradisional dari Jawa Tengah

Sabtu, 24 Agustus 2024 - ImanK

MerahPutih.com - Tari Serimpi adalah salah satu jenis tarian tradisional yang sangat populer dan telah berkembang sejak ratusan tahun lalu.

Tarian ini berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan telah menjadi bagian penting dari budaya seni tari di Indonesia.

Tari Serimpi

Asal Usul dan Sejarah

Baca juga:

Apa Itu Vox Populi, Vox Dei? Ini Makna dan Asal Usul Istilah Viral Ini

Menurut sejarah, Tari Serimpi pertama kali dikenalkan pada masa Kerajaan Mataram, sekitar tahun 1613 hingga 1646, di bawah pemerintahan Sultan Agung.

Tarian ini termasuk dalam seni tari yang sangat tua di Jawa dan dikenal dengan kesucian serta kesakralannya. Pada masa itu, Tari Serimpi hanya dipentaskan oleh penari pilihan di Keraton dan hanya pada acara-acara tertentu.

Pada 1755, ketika Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua, yakni Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, Tari Serimpi tetap menjadi bagian dari kedua kerajaan tersebut. Meskipun demikian, terdapat perbedaan antara Tari Serimpi versi Yogyakarta dan Surakarta.

Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Serimpi pun berevolusi menjadi berbagai jenis, seperti Serimpi Babul Layar, Serimpi Dhempel, Serimpi Padhelori, Serimpi Gendong, Serimpi Cina, dan Serimpi Pramugari. Setiap jenis tarian tersebut memiliki ciri khas dan cerita tersendiri.

Baca juga:

Apa Itu Tone Deaf? Mengapa Istilah Ini Viral di Media Sosial

Tari Serimpi
Tari Serimpi. Foto. Ist

Makna Tari Serimpi

Tari Serimpi dikenal sebagai simbol keanggunan dan kelembutan wanita Jawa, khususnya wanita Yogyakarta. Gerakan yang halus dan elegan dalam tarian ini merepresentasikan karakter wanita Jawa yang lembut, sopan, dan bertutur kata halus.

Tarian ini juga menggambarkan karakteristik wanita Jawa sebagai sosok yang penuh dengan kelembutan dan anggun. Selain itu, setiap jenis Tari Serimpi yang berkembang seiring waktu juga membawa makna yang berbeda. Misalnya, Tari Serimpi Gendang Wati menceritakan kisah Angling Darma, seorang tokoh legendaris yang memiliki kekuatan gaib.

Baca juga:

Apa Itu Lembaga Yudikatif? Memiliki Kewenangan Supremasi Hukum

Meskipun telah berusia ratusan tahun, Tari Serimpi tetap eksis dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan