Tantangan Kian Kompleks, BIN Dituntut Adaptasi Cepat

Senin, 15 Juni 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Direktur imparsial Al Araf mengatakan, calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso ke depan menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Salah satunya adalah perang informasi.

"Bang Yos dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan BIN yang semakin cepat," katanya dalam sebuah diskusi bertajuk 'Kenapa Jenderal Sutiyoso Ditunjuk Sebagai Kepala BIN?' di Jakarta, Senin (15/6).

Menurut Al Araf, tugas utama intelijen adalah memberikan informasi yang akurat, cepat dan tepat. Sebab, pasca perang dunia kedua pola peperangan sudah berubah, tidak lagi mengandalkan kekuatan alutsista (alat utama sistem persenjataan).

"Ada adagium perang informasi sangat penting dan kedua baru soal alutsista. Karena itu, BIN harus melakukan adaptasi cepat," katanya.

Hal senada diungkapkan pengamat politik Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens yang menuturkan, perang informasi sangat penting dan BIN harus siap menghadapinya.

"Karena itu, BIN harus kuasai teknologi," tandasnya. (mad)

BACA JUGA:

Bang Yos Didesak Tuntaskan Kasus Munir

Anggaran BIN Baru Terserap 42 Persen

Peristiwa Kudatuli Sudutkan Bang Yos

Pensiun dari BIN, Marciano Norman Ingin Kembali ke Kampus

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan