Tangkal Gempuran Pasar Bebas, APKLI Gerilya Ekonomi

MerahPutih Bisnis - Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPP APKLI) menyerukan kepada pengurus DPD APKLI Kabupaten/Kota, DPC APKLI dan paguyuban PKL untuk segera melakukan percepatan dan gerilya ekonomi dalam menghadapi gempuran pasar bebas dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"APKLI wajib wujudkan fondasi kekuatan ekonomi rakyat yang kokoh dan kuat," kata Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun M Biomed kepada merahputih.com, Jumat (3/4). (Baca: Cinta dan Dharma Bakti PKL Hanya Untuk Indonesia, Long Live APKLI !)

Lebih lanjut Ali yang juga dokter ahli kekebalan tubuh jebolan Universitas Brawijaya menambahkan percepatan Gerilya Kekuatan Ekonomi dan Mata Pencarian Rakyat melalui Penataan dan Pemberdayaan PKL disemua kawasan ekonomi di tanah air.

Untuk melakukan hal tersebut maka perlu segera direalisasikan dengan akseleratif Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau Pembiayaan Modal Usaha PKL Sistem Syariah Modifikasi Grameen Bank yang berbasis komunitas, tanggung rentang dan pendampingan.

"APKLI harus selalu ada di garda depan memdampingi, menata, mengadvokasi, membina, dan memberdayakan PKL. Oleh karena itu, Pengurus APKLI Wajib sediakan waktu 24 Jam per hari untuk PKL," sambung Ali. (Baca: Batasi Jam Operasional Toko Modern, APKLI Dukung Wagub DKI Jakarta)

Ali yang juga Ketua Umum Perhimpunan Merah Putih (PMP) Indonesia menambahkan, sebagai salah satu pilar utama penyangga ekonomi bangsa, APKLI bersama dengan para PKL diyakini mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 hadapi MEA 2015 dan atau serbuan liberalisasi ekonomi.lainnya.

"Tidak boleh ada penjajahan dalam bentuk apapun di Indonesia. Tak terkecuali, penjajahan ekonomi bangsa dengan dalih dan alasan apapun termasuk MEA dan pasar bebas lainnya," tandas Ali. (bhd)