Tanda Mutlak Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan
Rabu, 28 Desember 2022 -
KATA orang zaman dahulu, mendekati si doi harus sampai melewati samudra dan mendaki gunung untuk bisa meluluhkan hatinya. Tapi zaman sekarang, sepertinya kamu harus lebih menyayangi hati sendiri agar tidak patah berkeping-keping apalagi sampai bersimbah darah karena ditolak mentah-mentah olehnya. Berjuang sekuat tenaga untuk mendekatinya boleh-boleh saja asal kamu yakin cintamu tak akan bertepuk sebelah tangan di tengah jalan.
Menurut Askmen, menyadari bahwa dia tidak memiliki perasaan yang sama denganmu memang sakit sekali. Tetapi kamu tidak boleh mengabaikan fakta bahwa memaksakan perasaan sendiri juga bukan hal yang baik untuk dilakukan.
Baca Juga:
5 Tipe Orang Putus Cinta, Si Dramatis Sampai yang Jadi Motivator
Selain membawa pengaruh buruk bagi diri sendiri, memaksakan cinta kepada orang yang jelas-jelas tidak menginginkan kamu sebagai pasangan adalah perilaku toksik. Untuk itu, jika dia menunjukkan tanda-tanda seperti di bawah ini, sudah pasti cintamu bertepuk sebelah tangan. Yuk buruan sadar.
1. “Kita cuma teman kok”
Kemana-mana dia selalu bilang kalau kamu itu hanya teman saja bagi dirinya. Setiap kali circle-nya membicarakan perihal kelangsungan PDKT antara kamu dan dia, jawabannya selalu sama. "Enggak ada apa-apa kok di antara kita, dia cuma temanku saja." Duh, sakitnya kena banget ke relung jiwa ya.

2. Tidak membuka diri
Selama PDKT kamu dan dia memang sering bertemu. Entah untuk sekadar ngobrol santai di kafe, atau mencari restoran untuk kulineran bareng. Tapi selama menghabiskan waktu bersama, hanya kamu yang terus menerus membuka diri seperti menceritakan hobi, atau sedikit menceritakan cerita lucu dari keluarga. Sedangkan dia hanya menanggapi ceritamu tanpa menceritakan tentang hidupnya sendiri.
Baca Juga:
3. Hanya kamu yang maju
Kamu memang sering bertemu dengannya. Tapi kalau diingat-ingat lagi, kok selama ini hanya kamu ya yang terus menerus mengajak untuk bertemu? Salah satu tanda bahwa cintamu sebenarnya bertepuk sebelah tangan adalah hanya kamu yang gas pol untuk bertemu atau sekadar memberikan pesan dan bertelepon. Sedangkan dia hanya menerima ajakanmu karena kebetulan sedang gabut di rumah. Duh, sakit.

4. Menghindari pembicaraan serius
Pembicaraan mengenai komitmen memang sebaiknya segera dibicarakan ketika sudah lama PDKT. Mau dibawa kemana hubungan ini? Apakah lanjut menjadi pasangan serius atau malah bubar di tengah jalan?
Sayangnya, ketika kamu mulai membicarakan masalah komitmen, dia malah ngeles dan menghindari topik tersebut. Hati-hati, bisa jadi dia selama ini hanya memanfaatkan keberadaanmu untuk mengusir kesepian saja. (mar)
Baca Juga: