Taksi Udara Direncanakan Beroperasi sebelum Olimpiade Los Angeles 2028
Kamis, 15 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Perusahaan eVTOL asal Jerman, Volocopter, meresmikan vertiport Advanced Air Mobility (AAM) pertama di dunia di Aerodrome Saint-Cyr l'École, Paris. Peresmian itu sekaligus menjadi ajang untuk uji coba pesawat VoloCity yang dapat menampung dua orang.
Hal itu menjadi langkah awal untuk mempersiapkan jaringan eVTOL komersial di Prancis, yang mungkin akan diterapkan di kota-kota lain, lapor Robb Report, Senin (12/8).
Volocopter menargetkan penerbangan resmi sebelum Olimpiade Paris 2024. Namun, mereka harus menghadapi penundaan sertifikasi mesin dan tantangan dari Dewan Kota Paris serta kelompok aktivis iklim, yang mengkhawatirkan kebisingan dan lalu lintas udara.
Baca juga:
Menhub Syaratkan Operator Taksi Terbang di IKN Kantongi Izin Aviasi Internasional
Sementara itu, perusahaan Archer dari California, mengumumkan rencana jaringan vertiport di Los Angeles untuk mendukung taksi udara Midnight. Taksi udara itu rencananya akan beroperasi sebelum Olimpiade Los Angeles 2028. Lalu, uji coba mungkin akan dilakukan saat Piala Dunia 2026.
"Ini adalah momen besar bagi Archer. LA dikenal dengan kemacetan lalu lintasnya yang parah. Tujuan kami adalah menawarkan pilihan perjalanan alternatif yang lebih aman, lebih cepat, dan berkelanjutan," kata CEO Archer, Adam Goldstein.
Kedua perusahaan ini, bersama komunitas AAM global, menghadapi tantangan besar dalam membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung jaringan eVTOL regional.
Baca juga:
Breakdancer Australia Viral di Olimpiade Paris 2024 karena Tarian Nyeleneh
Kolaborasi dengan penyedia layanan medis darurat seperti ADAC di Jerman, dianggap sebagai langkah strategis untuk membuktikan nilai eVTOL bagi masyarakat. Kemudian, meningkatkan kepercayaan publik terhadap teknologi ini. (waf)