Takaran Konsumsi Air yang Tepat Berdasarkan Usia

Jumat, 19 Januari 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Minum air memang sepele, tapi takarannya bisa lebih rumit. Sebab, tiap orang punya takaran berbeda. Bergantung pada usia, aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan.

Dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) memberikan rekomendasinya.

“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo, seperti dikutip Antara (15/1).

Baca juga:

Pentingnya Meminum Air Putih untuk Pertahankan Kesehatan Tubuh

Pringgodigdo menekankan kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia.

Remaja dan dewasa membutuhkan air rata-rata dua liter per hari. Konsumsi air mineral lebih dari jumlah tersebut tidak disarankan.

“Rata-rata orang dewasa dua liter (air mineral) cukup, kalau masih sehat biasanya dua liter cukup. Kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan carian, jadi buang air kecil terus, dan yang baik kita harus menjaga kesimbangan,” Pringgodigdo menjelaskan.

Untuk usia lanjut (di atas 60 tahun), Pringgodigdo menyarankan mengonsumsi air mineral tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari.

Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bayi usia 0–6 bulan memerlukan cairan 700 mili liter (mL) per hari, bayi 7–12 bulan memerlukan cairan 800 mL per hari, anak 1–3 tahun 1,3 liter, anak 4–8 tahun 1,7 liter. (dru)

Baca juga:

Bukan Hanya Air Putih, Minuman ini Baik Untuk Menghidrasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan