Tahun 2030, Semua Sekolah Harus Punya Sanitasi Memadai
Jumat, 18 November 2016 -
MerahPutih Nasional - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayanaan (Kemendikbud) berkomitmen dan memastikan tercapainya target Sustainable Development Goals (SDG) di bidang sanitasi sekolah sebelum 2030.
“Nantinya, semua sekolah harus memiliki akses pada air yang aman, sarana jamban sekolah yang terpisah, terpelihara dengan baik dan berfungsi, serta fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan tersedia sabun,” ujar Dirjan Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad, Kamis (17/11).
Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson mengapresiasi langkah Kemendikbud dalam menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang sehat untuk anak-anak di Indonesia. Gunilla juga mengakui, masalah air bersih dan sanitasi menjadi permasalahan yang sangat krusial di beberapa negara berkembang di Asia dan Pasifik.
Berdasarkan fakta tersebut, ungkap Gunilla, UNICEF berkolaborasi dengan lembaga pembangunan international dari Jerman Guz menyelenggarakan International Learning Exchange (ILE) on Water, Sanitation and Hygene in School (WinS).
“Salah satu tujuan pembangungan berkelanjutan dengan memonitor apakah semua anak-anak di Indonesia mendapatkan akses pada lingkungan belajar yang sehat dan aman, termasuk akses sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Gunilla. (Wid)
BACA JUGA:
- 5 Hari Sekolah di Tahun Ajaran Baru
- Anak-anak Sekolah saat Banjir Total Persada
- Sekolah Wajib Menyanyikan Indonesia Raya
- Demo 4 November, Habib Rizieq Minta Kantor dan Sekolah Libur
- Netizen Keluhkan Mahalnya Biaya Sekolah Kedokteran
