Searangan Israel, UNICEF Sebut Kehidupan Anak Palestina dan Israel Hancur

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 15 Oktober 2024
Searangan Israel, UNICEF Sebut Kehidupan Anak Palestina dan Israel Hancur

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Xinhua/am.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SERANGAN Israel ke Palestina dan Lebanon tak hanya menghancurkan bangunan, tapi juga meluluhlantakkan kehidupan anak-anak di sana. Direktur Eksekutif Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Catherine Russell mengatakan puluhan ribu anak tewas dalam serangan Israel.

“Ribuan anak lainnya ditahan, telantar, menjadi yatim piatu, putus sekolah, dan mengalami trauma akibat kekerasan dan perang,” kata Russell dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir ANTARA, Minggu (13/10).

Ia menyebut semua pihak berkewajiban melindungi warga sipil, termasuk anak-anak, pekerja kemanusiaan, serta infrastruktur sipil seperti sekolah dan fasilitas kesehatan. “Para pihak harus memberikan akses tanpa hambatan terhadap bantuan yang menyelamatkan nyawa. Kewajiban ini diabaikan secara mencolok,” imbuh Russell.

Ia menegaskan kematian dan penderitaan anak-anak merupakan sesuatu yang memalukan. Pertumpahan darah dan kengerian yang dialami anak-anak setiap hari, kata dia, ialah pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar kemanusiaan. Oleh karena itu, Russell meminta kekerasan terhadap anak-anak, yang merupakan pihak paling rentan harus segera dihentikan.

Baca juga:

Israel-Lebanon Memanas, UNICEF Ingatkan Dampaknya pada Anak-Anak



Kendati ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan genosida di Jalur Gaza sebagai respons atas serangan lintas batas kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

Sejak itu, menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 42.200 warga di wilayah kantong Palestina itu tewas akibat serangan udara dan darat tak berkesudahan militer Israel.

Sebagian besar dari mereka yang tewas akibat genosida itu ialah perempuan dan anak-anak. Selain itu, serangan militer Israel juga melukai lebih dari 98.300 warga Palestina lainnya, serta memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi.

Tak sampai di situ, kampanye genosida Israel di tengah blokade yang masih berlangsung itu, Gaza mengalami kekurangan parah akan stok pangan, air bersih, dan obat-obatan.(*)

Baca juga:

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 3 Anak Suriah, UNICEF Angkat Bicara

#Israel #Palestina #Lebanon #UNICEF
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Bagikan