Survei Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Cenderung Menurun

Sabtu, 05 Juni 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto merajai berbagai survei elektabilitas calon presiden (capres).

Parameter Politik Indonesia (PPI) menemukan bahwa tren elektabilitas Prabowo mengalami penurunan, sementara tokoh capres lainnya cenderung meningkat.

"Secara umum ada (survei) bulan Februari dan Mei. Prabowo agak sedikit turun (19,9 persen jadi 18,3 persen)," papar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam rilis survei yang bertajuk "Peta Politik Menuju 2024 dan Peta Politik Mutakhir" secara daring, Sabtu (5/6).

Baca Juga:

Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo Lewati Elektabilitas Anies dan Pepet Prabowo

Menurut Adi, meskipun mengalami peningkatan elektabilitas, tapi di antara 3 besar elektabilitas capres yakni, Prabowo, Ganjar dan Anies, hanya Ganjar yang masih memiliki popularitas di bawah 70 persen.

Ini menjadi evaluasi sekaligus peluang. Begitu juga catatan elektabilitas Prabowo yang gap elektabilitasnya dengan capres lain semakin rendah.

"Walaupun Prabowo Subianto elektabilitasnya masih paling tinggi, namun dominasinya kian melemah, keunggulan 8,2 persen pada Februari lalu menipis menjadi tinggal 1,8 persen pada Mei 2021," ungkap dosen UIN Jakarta itu.

Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Rapat tersebut beragendakan pembahasan anggaran dan rencana pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang menelan anggaran hingga Rp1.750 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Adi juga menilai, dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres juga terlihat kuat. Hal ini terlihat dari perolehan suara simulasi Anies-AHY 35,9 persen dan Anies-Sandi 32,1 persen.

Sementara itu, dukungan terhadap Puan Maharani sebagai capres tidak signifikan. Misalnya dalam simulasi duet Puan-Anies Baswedan hanya memperoleh 25,1 persen.

"Begitupun pasangan Puan-AHY hanya mendapat 13,9 persen," paparnya.

Baca Juga:

Politikus Gerindra Ungkap "Gurita" Alutsista yang Siap Serang Prabowo & Jokowi

Survei dilakukan pada 23-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Metode survei menggunakan telepolling melalui sambungan telepon.

Dengan tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. (Knu)

Baca Juga:

THR 100 Persen, Anak Buah Prabowo Sebut Kado Hari Buruh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan