Surat Mengharukan Seorang Anak yang Tewas Dipukuli Ibunya

Minggu, 08 Maret 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional – Seorang anak adalah titipan Tuhan yang harus disayangi dan dijaga dengan baik. Kalu pun harus memisahkan anak dari salah seorang orangtuanya, sang pemilik hak asuh harus mencintainya dan berusaha membuat anak itu senyaman mungkin meski hanya menjadi orangtua tunggal.

Tapi hal itu tak terjadi pada seorang gadis malang di Chadwell Heath, Essex, London, Inggis. Ayesha Ali harus tewas mengenaskan dengan berbagai luka pukulan dari ibu dan kekasih baru ibunya sendiri. Seperti yang dilansir BBC, sang ibu Polly Chowdhury terpengaruh pasangan lesbiannya, Kiki Muddar yang mengatakan Ayesha dirasuki iblis sehingga harus dibunuh. (Baca: Jadi Aktivis Femen, Gadis Mesir Hina Lafaz Allah)

Tiga tahun lamanya Kiki mencocoki Polly dengan berbagai pesan di Facebook dan SMS yang mengatakan bahwa Ayesha dirasuki iblis dan membuka pintu gerbang neraka untunya, karena itu Ayesha harus dibunuh. Termakan perkatakan kekasihnya itu, Polly dengan tega memukili Ayesha setiap hari hingga akhirnya gadis mungil itu tewas mengenaskan.

Polisi menemukan surat yang ditulis Ayesha setelah ia dipukuli sang ibu, anak cerdas ini merasa ada yang salah dari dirinya sehingga sang ibu terus saja memukulinya. Ayesha menuliskan karakter baiknya. Misalnya, meletakkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya, menyelesaikan makannya tepat waktu, dan bergegas mandi. Kemudian anak malang ini juga menuliskan sifat buruknya, Ayesha membuat daftar lebih panjang. Contohnya, berbohong, berpura-pura tidak mendengarkan seseorang berbicara, tidak segera merespon panggilan atau permintaan, tidak memakan semua makanan, kasar, serta tidak meletakkan sepatu di tempatnya. (Baca: Ketika Para Pria Kekar Menari Pakai High Heels)

Selain itu, Ayesha juga menulis dirinya selalu berusaha keras untuk menjadi anak yang baik, agar sang ibu tak lagi memukulinya.
"Saya benci mendapat hukuman, jadi saya harus memastikan diri saya berubah," tulis Ayesha.
Polisi menemukan Ayesha tewas dengan 50 luka pukulan, anak ini ditemukan terbaring di lantai dengan hanya mengenakan celana dalam berwarna merah muda.

Kasus ini pun sudah bergulir ke pengadilan, Polly dan Kiki sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan pembunuhan berencana.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan