Sumber Air di Karanganyar Ini Bisa Terbakar

Senin, 22 Maret 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Fenomena langka terjadi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air sumur bor bisa terbakar jika disulut api menghebohkan warga setempat.

Sumur bor tersebut diketahui milik Solihin (54). Tidak hanya air bisa terbakar jika disulut api, air tersebut berasa asin jika diminum.

Baca Juga

Merapi Meletus, BPPTKG Imbau Warga Tutup Sumber Air

Solihin pun memanfaatkan sumber air itu untuk memasak air dan nasi. Lubang tempat keluarnya sumber air dipasangi pipa sepanjang sekitar 60 sentimeter. Kemudian di bagian atas pipa dipasangi kaleng bekas dan besi.

"Fenomena sumber air yang bisa terbakar jika disulut api ini sebenarnya sudah diketahui pada September 2019," ujar Solihin, Senin (22/3).

Ia mengatakan sumur bor yang bisa menyala jika disulut api ini dijadikan sebagai kompor untuk memasak. Dikatakannya, fenomena ini bermula dari adanya pengeboran pembuatan sumur dalam untuk kebutuhan air bersih.

"Pembuatan sumur bor dalam ini dilakukan karena warga Dukuh RT 06 mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, terutama saat musim penghujan," kata dia.

Warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dihebohkan air sumur bor bisa terbakar jika disulut api, Senin (23/3). (MP/Ismail)
Warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dihebohkan air sumur bor bisa terbakar jika disulut api, Senin (23/3). (MP/Ismail)

Solihin menyatakan, terdapat dua lokasi tempat pengeboran sumur dalam di pekarangan rumahnya. Pengeboran sumur dalam yang pertama tidak dilanjutkan karena pipa mesin bor miring.

"Pengeboran sumur bor dalam yang kedua dan berhasil mendapatkan sumber air dengan kedalaman mencapai 120 meter. Airnya jernih dan justru rasa airnya asin," kata dia.

Ia mengatakan munculnya api juga tidak sengaja. Hal tersebut bermula dari anak muda bermain di lokasi sumur bor pada malam haroli secara tidak sengaja menyalakan korek api dan menyambar sumur bor hingga keluar api.

"Air dari dalam sumur bor ini keluar dengan deras sampai sekarang, tetapi tidak layak digunakan karena kondisinya asin dan mudah terbakar," kata dia

Untuk mencukupi kebutuhan air keseharian, kata dia, warga menggantungkan penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Untuk minum warga membeli air bersih isi ulang.

"Sumber air yang rasanya asin tersebut dipercaya warga dapat menyembuhkan penyakit. Banyak warga luar kota penasaran datang mengambil air untuk obat penyakit kulit dan lainnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Bengawan Solo Jadi Sumber Air Warga, ITS Bikin Filter Dari Tempurung Kelapa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan