Sumber Air di Karanganyar Ini Bisa Terbakar

Warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dihebohkan air sumur bor bisa terbakar jika disulut api, Senin (23/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Fenomena langka terjadi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air sumur bor bisa terbakar jika disulut api menghebohkan warga setempat.
Sumur bor tersebut diketahui milik Solihin (54). Tidak hanya air bisa terbakar jika disulut api, air tersebut berasa asin jika diminum.
Baca Juga
Solihin pun memanfaatkan sumber air itu untuk memasak air dan nasi. Lubang tempat keluarnya sumber air dipasangi pipa sepanjang sekitar 60 sentimeter. Kemudian di bagian atas pipa dipasangi kaleng bekas dan besi.
"Fenomena sumber air yang bisa terbakar jika disulut api ini sebenarnya sudah diketahui pada September 2019," ujar Solihin, Senin (22/3).
Ia mengatakan sumur bor yang bisa menyala jika disulut api ini dijadikan sebagai kompor untuk memasak. Dikatakannya, fenomena ini bermula dari adanya pengeboran pembuatan sumur dalam untuk kebutuhan air bersih.
"Pembuatan sumur bor dalam ini dilakukan karena warga Dukuh RT 06 mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, terutama saat musim penghujan," kata dia.
Solihin menyatakan, terdapat dua lokasi tempat pengeboran sumur dalam di pekarangan rumahnya. Pengeboran sumur dalam yang pertama tidak dilanjutkan karena pipa mesin bor miring.
"Pengeboran sumur bor dalam yang kedua dan berhasil mendapatkan sumber air dengan kedalaman mencapai 120 meter. Airnya jernih dan justru rasa airnya asin," kata dia.
Ia mengatakan munculnya api juga tidak sengaja. Hal tersebut bermula dari anak muda bermain di lokasi sumur bor pada malam haroli secara tidak sengaja menyalakan korek api dan menyambar sumur bor hingga keluar api.
"Air dari dalam sumur bor ini keluar dengan deras sampai sekarang, tetapi tidak layak digunakan karena kondisinya asin dan mudah terbakar," kata dia
Untuk mencukupi kebutuhan air keseharian, kata dia, warga menggantungkan penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Untuk minum warga membeli air bersih isi ulang.
"Sumber air yang rasanya asin tersebut dipercaya warga dapat menyembuhkan penyakit. Banyak warga luar kota penasaran datang mengambil air untuk obat penyakit kulit dan lainnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bengawan Solo Jadi Sumber Air Warga, ITS Bikin Filter Dari Tempurung Kelapa
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan

Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?

Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Diresmikan Januari 2025, Gibran Tinjau Pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar

Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Keluar Rumah Malam Ini dan Lihat Fenomena 'Hunter Moon'

BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia
