Sudirman Said Mengaku Tak Meminta Dirut Freeport Merekam

Kamis, 03 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Politik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan bahwa dirinya mengetahui adanya pencatutan nama presiden setelah mendapat laporan dari Direktur Utama Freeport Maroef Sjamsoeddin.

Pascapertemuan kedua dengan Setya Novanto, Maroef melapor kepada Sudirman karena merasa janggal. Pada pertemuan kedua itu turut hadir pengusaha Riza Chalid yang padahal tidak ada keterkaitan apa-apa mengenai perpanjangan kontrak Freeport.

"Sesudah pertemuan kedua kami dilapori oleh Maroef Sjamsoeddin karena kaget ada Riza Chalid, padahal Riza tidak punya keterkaitan dengan Freeport," ujar Sudirman Said di persidangan pada Rabu, (2/12)

Untuk itu, Sudirman meminta agar Maroef menyampaikan pokok-pokok pembicaraan jika ada pertemuan berikutnya. Namun Sudirman sama sekali tidak menyinggung masalah rekaman. Itu murni inisiatif dari Maroef Sjamsoedin. Dalam persidangan, Sudirman juga menyampaikan bahwa rekaman utuh pembicaraan telah dimilikinya. Namun file aslinya masih dimiliki oleh Maroef Sjamsudin.

"Kopi dari rekaman utuh sebenarnya sudah kami terima sebelum surat laporan kami sampaikan ke MKD," ungkap Sudirman. (aka)

 

BACA JUGA:

  1. Buka Rekaman di Persidangan, MKD: Biar Transparan
  2. Dituding Bantu Freeport, Sudirman Said Naik Pitam
  3. Bakri: Sudirman Said Punya Agenda Tersembunyi dalam Kasus Setya Novanto
  4. Tak Tempuh Jalur Hukum, Akbar Faizal Cecar Sudirman Said
  5. Anggota MKD Fraksi Hanura: Kita Buka Saja Rekamannya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan