Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Aman Jelang Ramadan
Rabu, 30 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Tim Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah.
Tim Satgas Pangan pimpinan Iptu DiaZ Yudhistira Jananuraga melakukan sidak di sejumlah pasar seperti Gondangdia, Tanah Abang, Paseban, Johar Baru, Cempaka Putih, dan Jembatan Merah.
Baca Juga
Pemprov DKI Pastikan Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadan Aman
Dari hasil pemantauan, bahan kebutuhan pokok mulai dari sayur mayur, daging, telur dan lainnya stoknya aman terkendali.
“Ketersediaan bahan-bahan pokok aman terkendali. Belum menemui kendala berarti di lapangan, harganya pun masih stabil,” ujar Diaz yang juga Kanit Krimsus Polres Jakarta Pusat ini kepada MerahPutih.com, Rabu (30/3).
Diaz menuturkan, langkah ini menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Satgas juga berkomunikasi dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan, termasuk mendengarkan keluhan-keluhan bila ada,” kata Diaz.
Diaz menyebut Satgas juga melakukan pengawasan ketat untuk minyak goreng jenis curah yang disubsidi pemerintah.
Sementara itu itu, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengingatkan pengusaha untuk tidak curang. Dia mengancam akan menindak pengusaha yang memanfaatkan situasi.
Baca Juga
Sidak Pasar, Satgas Pangan Polri Minta Warga Tidak Termakan Hoaks Kelangkaan
Helmy menerjunkan tim untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar, distributor, dan sentra-sentra pangan menjelang Ramadan 2022.
Helmy menegaskan apabila pelaku usaha yang sudah berkali-kali diingatkan tetapi tidak mengindahkan, pihaknya akan dilakukan penindakan.
Polri akan bertindak objektif terhadap para pelaku yang akan berbuat curang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri.
"Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana stok, ketersediaan barang, distribusi tidak mengalami hambatan dan ada di lapangan,” jelas dia.
Polri meminta warga tidak berlebihan menyimpan stok pangan, khususnya minyak goreng curah.
"Belilah kebutuhan secukupnya, jangan berlebihan serta menyimpan stok melebihi kebutuhan, khususnya minyak goreng curah yang saat ini sedang dilakukan upaya stabilisasi oleh pemerintah," ujar Helmy. (Knu)
Baca Juga
DPR: Pemerintah Harus Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Sebelum Ramadan