Stefan Bradl Sebut Pengembangan Honda MotoGP Tidak Jelas

Sabtu, 21 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Honda terus berusaha keluar dari krisis yang mereka alami di MotoGP, dengan pabrikan ini masih terpuruk di dasar klasemen konstruktor pada musim 2024. Mereka hanya mengumpulkan 37 poin atau kurang dari setengah poin Yamaha.

Selama beberapa hari terakhir di Sirkuit Misano, Honda mencoba menemukan solusi. Namun, prototipe RC213V 2025 belum tersedia, sehingga mereka berfokus pada pengembangan aerodinamika baru.

Salah satu perubahan utamanya adalah fairing aerodinamis baru yang memanfaatkan ground effect. Perubahan itu mirip dengan apa yang sudah digunakan oleh Ducati dan Aprilia.

Luca Marini menganggap, pembaruan ini sebagai langkah pertama untuk kembali ke puncak. Sementara itu, Joan Mir merasa kecewa, karena mengharapkan lebih banyak inovasi dari Honda.

Baca juga:

Resmi, Jack Miller Gabung Pramac Racing Yamaha untuk MotoGP 2025

Stefan Bradl, yang ikut serta dalam balapan dan tes di Misano, mengkritik kebijakan HRC dengan keras. Ia menyatakan, ia dipaksa mengendarai motor dengan suku cadang yang tidak berfungsi atau bekerja sebagaimana mestinya.

Bradl juga menambahkan, "Kami terpental-pental di kerb, itu jelas. Saat ini, kami tak bisa menemukan solusi atau cara untuk memperbaiki diri."

Situasi ini membuat Bradl merasa frustrasi. Ia juga mengaku kehilangan perasaan dengan motornya, kemudian merasa tidak siap secara fisik dan mental untuk menghadapi balapan. (waf)

Baca juga:

Motor Loyo, Fabio Quartararo Siap Tinggalkan Yamaha MotoGP

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan