Stefan Bradl Sebut Pengembangan Honda MotoGP Tidak Jelas
                Stefan Bradl kritik pengembangan Honda MotoGP. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Honda terus berusaha keluar dari krisis yang mereka alami di MotoGP, dengan pabrikan ini masih terpuruk di dasar klasemen konstruktor pada musim 2024. Mereka hanya mengumpulkan 37 poin atau kurang dari setengah poin Yamaha.
Selama beberapa hari terakhir di Sirkuit Misano, Honda mencoba menemukan solusi. Namun, prototipe RC213V 2025 belum tersedia, sehingga mereka berfokus pada pengembangan aerodinamika baru.
Salah satu perubahan utamanya adalah fairing aerodinamis baru yang memanfaatkan ground effect. Perubahan itu mirip dengan apa yang sudah digunakan oleh Ducati dan Aprilia.
Luca Marini menganggap, pembaruan ini sebagai langkah pertama untuk kembali ke puncak. Sementara itu, Joan Mir merasa kecewa, karena mengharapkan lebih banyak inovasi dari Honda.
Baca juga:
Resmi, Jack Miller Gabung Pramac Racing Yamaha untuk MotoGP 2025
Stefan Bradl, yang ikut serta dalam balapan dan tes di Misano, mengkritik kebijakan HRC dengan keras. Ia menyatakan, ia dipaksa mengendarai motor dengan suku cadang yang tidak berfungsi atau bekerja sebagaimana mestinya.
Bradl juga menambahkan, "Kami terpental-pental di kerb, itu jelas. Saat ini, kami tak bisa menemukan solusi atau cara untuk memperbaiki diri."
Situasi ini membuat Bradl merasa frustrasi. Ia juga mengaku kehilangan perasaan dengan motornya, kemudian merasa tidak siap secara fisik dan mental untuk menghadapi balapan. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
                      Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
                      Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
                      Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
                      Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
                      Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
                      Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
                      Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
                      Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
                      Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK