Stafsus Mensesneg Tepis Anggapan Reshuffle untuk Akomodir Kepentingan Politik
Kamis, 16 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini menanggapi tudingan bahwa perombakan kabinet hanya mengakomodasi kepentingan politik.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menepis anggapan tersebut. Faldo mengatakan reshuffle yang digelar kemarin untuk memperkuat bidang-bidang yang dianggap mendesak, seperti soal bahan pokok.
Baca Juga
Dia menilai kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kabinet dapat memperkuat kerja pemerintah.
"Bapak Presiden punya ukuran soal fungsi dan kerja," kata Faldo di Jakarta, Kamis (17/6).
Faldo menegaskan reshuffle kali ini dilakukan untuk menguatkan tim kerja. Dia berharap masyarakat tidak berspekulasi lain.
"Jadi yang terjadi adalah bagaimana pemerintah memperkuat tim untuk bangkit dari pandemi, dan sekali lagi ini membentuk tim kerja, bukan soal tawar-menawar politik," ujarnya.
Baca Juga
Ia menilai, Hadi dan Zulhas adalah dua sosok yang berpengalaman di pemerintahan.
"Dan kami kira ini coba diperkuat lagi dari dua orang senior yang berpengalaman bergabung ke kabinet, ada Bapak Hadi Tjahjanto dan Pak Zulhas sebagai menteri baru," lanjutnya.
Begitu juga dengan pelantikan wakil menteri (wamen). Faldo menyebut pelantikan wamen juga berdasarkan kebutuhan.
Di antaranya penambahan kekuatan di berbagai sektor. Seperti di ketenagakerjaan soal rencana implementasi Omnibus Law dan perbaikan regulasi lainnya.
"Ini kan butuh tenaga lebih, makanya sisa waktu akan dimanfaatkan optimal. Ada banyak target yang belum tercapai mesti harus dikebut," ujarnya. (Knu)
Baca Juga