Solusi Cerdas Belanja Hemat di Bulan Ramadan

Kamis, 14 April 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

MENYAMBUT bulan Ramadan, salah satu ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia, Mr. DIY, menghadirkan sejumlah program menarik untuk masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dipaparkan oleh Andrew Soendjojo, Head of Marketing Mr.DIY Indonesia. Andrew menjelaskan bahwa Mr.DIY memberikan tawaran yang cukup menarik, yakni diskon yang cukup besar.

Baca Juga:

Belanja Bisa Munculkan Rasa Bahagia? Ini Kata Psikolog

"Untuk masyarakat yang sudah mulai bersiap-siap untuk hari Raya atau ingin memperbaiki perlengkapan rumah tangga, kami mempunyai promo diskon hingga 60% untuk lebih dari ratusan produk perlengkapan rumah tangga," ujar Andrew Soendjojo saat ditemui merahputih.com di acara Media Gathering Mr. DIY, di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Rabu (13/4)

Mr. DIY menghadirkan diskon spesial di bulan Ramadan agar masyarakat bisa lebih hemat dalam berbelanja (Foto: merahputih.com/Raden yusuf Nayamenggala)

Seperti yang diketahui, Mulai tanggal 1 April 2022 lalu, tarif pajak pertambahan nilai (PPN) naik dari 10% menjadi 11%. Kenaikan tersebut diatur melalui Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Ditengah kenaikan tarif PPN menjadi 11%, Mr. DIY Indonesia ingin memberikan solusi berbelanja dengan harga hemat, tanpa harus khawatir tentang kenaikan harga atau menunggu Tunjangan Hari Raya (THR), untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadan.

Baca Juga:

Voucher Belanja Digital Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut Sanny Hartono, Chief Operating OFficer Mr. DIY Indonesia, hal itu sejalan dengan moto Mr. DIY 'Always Low Prices'. Langkah tersebut dilakukan oleh Mr. DIY, agar konsumen di seluruh penjuru indonesia bisa berbelanja hemat setiap hari, tanpa perlu menunggu diskon.

"Kepuasan konsumen adalah prioritas kami. Kami ingin membuat masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir untuk berbelanja di bulan Ramadan, karena tidak ada perbedaaan harga di setiap tko Mr. DIY Indonesia, jadi masyarakat bisa tetap hemat," jelas Sanny.

Mengenai adanya kenaikan tarif PPN, Financial Planner, Nadia Harsya melihat, manajemen keuangan dan menjadi smart shopper menjadi hal penting dalam berbelanja.

Atur keuangan dengan baik dengan menjadi smart shopper (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Menurut Nadia, tips pertama untuk mengatur keuangan dengan baik, yakni membuat estimasi budget dan list kebutuhan berbelanja. Kemudian kamu harus patuhi list tersebut. Jangan sampai berbelanja di luar list atau melewati budget yang telah ditentukan.

Tips yang kedua, jangan berbelanja ketika merasa 'lapar mata'. Karena, hal itu bisa membuat seseorang menjadi impulsif ketika berbelanja. Karena itu, hindari berbelanja pada jam-jam kritis.

Kemudian, tips yang ketiga kamu harus pandai memilih barang. Karena, saat ini banyak sekali pilihan untuk membeli barang. Untuk itu kamu harus menjadi smart shopper, dengan cara membandingkan barang, untuk mendapat produk berkualitas dengan harga bersaing. Dengan begitu, budget kamu akan aman dan kebutuhan pun terpenuhi. (Ryn)

Baca Juga:

Waspadai Phishing Berkedok Promosi Belanja Jelang Ramadan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan