Sohibul Iman Jadi Bacagub DKI, PKS Disebut Mentok di Posisi Wagub
Senin, 24 Juni 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) secara mengejutkan menunjuk kadernya, Mohamad Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur (bacagub) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai kader PKS belum mampu menjadi calon gubernur (cagub). Menurutnya, PKS paling mentok sebagai calon wakil gubernur (cawagub), meskipun partai ini menang di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.
PKS pada Pileg Jakarta 2024 menjadi partai pemenang dengan perolehan 1.012.028 suara (18 kursi). "Saya sih melihat kemampuan PKS itu paling tinggi di wakil. Meskipun mereka punya suara yang cukup signifikan di legislatif, itu tidak berkorelasi dengan kemampuan mereka mengakumulasi suara di pilkada," kata Ray Rangkuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (24/6).
Ia mengakui PKS merupakan partai kader, tapi anggotanya tidak memiliki elektabilitas yang mentereng jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Salah satunya ialah Anies Rasyid Baswedan. "Memang mereka solid secara partai, tapi enggak cukup kalau tokoh mereka dihadap-hadapkan dengan figur seperti Anies, Ahok, atau Ridwan Kamil," ucapnya.
Menurut Ray Rangkuti, ia melihat kurang realistis jika PKS mengejar cagub dengan figur Sohibul Iman. Sebab, menuturnya, nama Sohibul Iman kurang populer di kalangan masyarakat Jakarta.
Baca juga:
Duet Sohibul Iman di Pilkada Jakarta Akan Ditentukan Setelah Koalisi Terbentuk
"Hal yang paling realistis bagi saya sih PKS dapat wakil, kecuali mereka berhubungan dengan PDIP. Partai dengan partai, mereka tidak bergantung figur. Meski figur dari PDIP jauh lebih banyak ketimbang PKS untuk Jakarta," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman ditunjuk sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dalam Pilkada Jakarta 2024. "Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai bakal calon gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung ialah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6).
Mabruri menyebut Sohibul merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020. Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. Ia terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029, dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," terang dia.
Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Kemenristek RI. Ia pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai rektor dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.
"Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau ialah perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," tutup Mabruri.(Asp)
Baca juga:
