Sofyan Wanandi Ancam Potong Gaji Pegawainya Jika Ketahuan Ikut Mogok

Selasa, 24 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Bos Gemala Grup Sofyan Wanandi menyatakan perusahaannya akan terus beroperasi di tengah ancaman pemogokan buruh di berbagai daerah. Sofyan tak sungkan memotong gaji pegawainya yang ikut-ikutan mogok kerja yang diusung oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

"Pokoknya perusahaan kita akan tetap berkerja dan tidak ikut mogok. Kalau ada yang ikut mogok kita potong gajinya," ujar Sofyan di Jakarta, Selasa (24/11). 

Sofyan yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia mengatakan aksi buruh yang mengancam mogok kerja bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan. 

"Demo adalah hak buruh. Tapi, kalau tidak ada perselisihan tidak boleh mogok Tapi kalau masih mau seperti itu yah silakan saja, itu hak mereka," kata Sofyan.

Menurutnya, seharusnya buruh tidak meminta hal-hal dapat menjadi beban tambahan bagi perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang tengah mengalami perlambatan.

"Jangan minta hal-hal yang tidak mungkin. Kita kan juga mempertahankan perusahaan masing-masing di tengah persaingan usaha. Capek kita ini kalau terus diancam-ancam," kata Ketua Tim Ahli Wakil Presiden tersebut. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Ribuan Buruh Turun di Depok, Jalan Raya Bogor Macet
  2. Aksi Buruh Jadi Tontonan Gratis Warga Depok
  3. Polisi: Jangan Dibesar-besarkan, Nanti Buruh Besar Kepala
  4. TPP Tidak Bisa Melindungi Buruh
  5. Menaker Hanif Dhakiri Imbau Buruh Jangan Terus Berdemo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan