So So Good Coffee Company Latih Barista dan Petani Kopi

Rabu, 28 Oktober 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

KOPI telah menjelma menjadi gaya hidup di masyarakat urban. Mudah sekali bagi kita menemukan coffee shop di setiap sudut kota, mulai dari coffee shop besar hingga coffee shop kecil-kecilan.

Menjamurnya coffee shop di tanah air tentu memberi dampak besar bagi pertumbuhan industri kopi di Indonesia. Namun, pertanyaannya apakah kopi di Indonesia sudah cukup mumpuni dan bisa mendukung perkembangan industri kopi?

Baca juga:

Mengenal Deretan Alat Kopi Canggih di ICE 2020

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, juara Indonesia Barista Championship 2020, Mikael Jasin mendirikan sebuah perusahaan kopi bernama So So Good Coffee Company.

So So Good Coffee Company secara resmi didirikan pada Januari 2020 tetapi sudah mulai beroperasi sejak akhir 2019. "Belakangan isu kopi lagi naik banget. Jadi saya lihat industrinya naik tetapi kuat ngga seluruh bagian mendukung pertumbuhan itu," tuturnya mengisahkan latarbelakang dirinya mendirikan So So Good Coffee Company.

Biji kopi berkualitas (Foto: Istimewa)

Dirinya mendirikan perusahaan kopi tersebut setelah berlaga di World Barista Championship 2019. Dia berpikir bagaimana caranya untuk bisa membantu menaikkan standar kopi di Indonesia. "Lalu saya terpikirkan untuk membuat perusahaan yang membantu meningkatkan industri kopi di Indonesia," lanjutnya. Ia fokus meningkatkannya dengan dua cara; hilir dan hulu.

Dari segi hilir, mereka memberi pelatihan kepada barista-barista. "Kalau ada orang ingin belajar buat kopi atau ingin buka kedai kopi dan ingin melatih barista-baristanya bisa dikirim ke sini untuk dilatih,"jelasnya.

Sementara di bagian hulu So So Good Coffee Company melakukan kerja sama dengan para petani kopi. "Kami tidak hanya sekedar membeli tetapi juga berbagi ilmu pada mereka bagaimana pemrosesan yang baik," ujarnya.

Mikael Jasin dengan petani kopi kintamani (Foto: Istimewa)

Awalnya mereka akan membeli ceri dari para petani lalu menyesuaikan prosesnya. "Dengan proses yang sudah terstandar dengan baik maka harganya bisa meningkat,” ucapnya.

Dari teknik pengolahan kopi tersebut, So So Good Coffee Company mempersilakan para petani jika mereka ingin menjual kopinya sendiri. "Mereka bisa keep ilmunya tetapi nama Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala hanya milik kami," jelasnya.

Seperti diketahui Jasin bakal segera meluncurkan Catur Collection yang merupakan empat profil kopi istimewa dengan cita rasa Indonesia yang diberi nama Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala.

Baca juga:

Mikael Jasin Segera Rilis Catur Collection, Kopi Istimewa Cita Rasa Indonesia: Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala

So So Good Coffee Company tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena walaupun petani punya cara yang sama tetapi profil rasanya akan berbeda.

Mikael Jasin turun langsung (Foto: Istimewa)

Dalam membuat profil rasa, So So Good Coffee Company melibatkan mikrobiologis ITB. Para ahli mikroba tersebut akan meracik formula khusus untuk kopi yang diproduksi So So Good Coffee Company.

Formula tersebut merupakan campuran antara mikroba bakteria dan ragi. Mereka membuatnya dengan starter fermentasi yang disemprot campuran mikroba bakteria dan ragi dengan presentasi tertentu.

"Itu win win solution. Kami dapat profil rasa yang sesuai sementara petaninya walaupun tidak bisa buat yang sama persis tetapi mereka sudah punya ilmunya dan bisa dijual ke orang lain juga," tukasnya. (avia)

Baca juga:

Modal Kopi, Wajah Bisa Cantik Maksimal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan