Raih Gelar Perdana DBL, Guard Jubilee Tasya Kusuma Dewi Jadi Mimpi Buruk SMAN 70
Sabtu, 22 November 2025 -
MerahPutih.com - Final DBL Jakarta 2025 Putri menghadirkan kejutan besar. SMA Jubilee berhasil mengalahkan juara bertahan SMAN 70 Jakarta (Bulungan) dengan skor tipis 36-32 di Indonesia Arena, Senayan, Jumat malam (21/11).
Kemenangan ini sekaligus mematahkan hegemoni SMAN 70 yang tengah memburu gelar kelima beruntun. Bintang lapangan adalah Tasya Kusuma Dewi, guard SMA Jubilee, yang mencetak 10 poin dan menjadi penentu kemenangan timnya. Tasya seolah menjadi “mimpi buruk” bagi SMAN 70 yang selama ini tak terkalahkan di setiap laga DBL.
Baca juga:
“Yang penting enjoy, nggak usah mikirin sekitar. Fokus, karena tujuannya menang, menang, dan menang aja,” ucap Tasya usai pertandingan, Jumat (21/11).
Meski sempat diliputi rasa takut kalah, Tasya dan rekan-rekannya tetap menjaga semangat hingga akhir. “Kita sempat down, tapi tetap percaya satu sama lain, percaya sama coach, percaya sama pola yang dikasih coach. Dan akhirnya terbukti (menang),” ujarnya.
Gelar Perdana di Tahun Terakhir
Tasya mengaku lega bisa meraih gelar juara di tahun terakhirnya duduk di bangku SMA. Gelar ini baginya seolah menjadi ‘mimpi yang tertunda’ setelah berhasil mengangkat trofi untuk kali pertama.
“Rasanya lega. Sedih karena nggak bisa (juara) bareng kakak-kakak yang sebelumnya. Tapi kita mau melanjutkan mimpi mereka. Yang penting, sekarang nama Jubilee makin diketahui semua orang,” ungkapnya sambil mengenakan medali emas.
Baca juga:
Namun, lanjut dia, kerja keras tim akhirnya terbayar. Kemenangan ini meneguhkan SMA Jubilee sebagai salah satu kekuatan baru di DBL Jakarta Putri, sekaligus menandai berakhirnya dominasi panjang SMAN 70.
“Kutukan itu nggak ada. Buat kami, ini cuma soal timing. Tahun lalu belum waktunya, dan tahun ini akhirnya kita buktiin,” tandas Tasya dengan senyum lega. (Knu)