Slow Living, Turunkanlah Kecepatanmu, Nikmati Hidup

Selasa, 20 Desember 2022 - P Suryo R

TINGGAL hitungan hari, 2022 akan segera berakhir dan siap menyambut 2023. Waktu berasa berjalan dengan cepat ketika menjalani hidup dengan teman, keluarga, bahkan pasangan. Tentunya hal ini membuat banyak orang merasa lelah. Dengan begitu, banyak orang yang beralih ke slow living.

Dikutip dari purewow, slow living merupakan gaya hidup lambat dan menurunkan kecepatan dalam hidup. Hal ini bertujuan supaya kamu bisa menikmati momen-momen saat hidup.

Baca Juga:

Recharge Diri Setelah Cheating Day

tenang
Carilah tempat tenang yang nyaman. (Unsplash/chairulfajar_)


Tempat tenang


Instruktur Yoga bernama Alexis Novak, menyatakan bahwa kunci untuk memudahkan slow living yaitu menemukan tempat yang tenang di mana kamu bisa duduk dengan nyaman tanpa adanya gangguan selama lima menit. Kamu bisa mencoba menggunakan timer dan tutup mata. Jangan terlalu khawatir dengan postur tubuh yang benar dan fokuslah untuk meraa nyaman dan rileks.


Katakan 'tidak'


Mungkin sulit bagi banyak orang untuk mengatakan 'tidak'. Di dunia yang sempurna ini, tentunya kita dapat mengulurkan tangan untuk membantu siapa saja yang meminta. Dengan sesekali menolak apa yang dibutuhkan orang lain, bisa membantu kamu untuk merasakan slow living.

Baca Juga:

Terlalu Sering Olahraga Berdampak Buruk Bagi Tubuh

ponsel
Detoks digital dapat membuat hidup lebih nyaman. (Pexels/Filipe Alves)


Tidur


Kamu mungkin tahu bahwa dengan tidur yang cukup dikaitkan dengan peningkatan memori dan kulit yang lebih baik. Namun, nyatanya tidur yang cukup juga bisa berdampak serius pada tingkat kebahagiaan kamu loh. Norbert Schwarz seorang psikolog mengatakan, “Mendapatkan uang USD60 ribu lebih banyak dalam pendapatan tahunan memiliki pengaruh yang lebih kecil pada kebahagiaan harian dibandingkan tidur satu jam ekstra di malam hari.” Dengan begitu, tidur yang cukup seperti tujuh hingga delapan jam perhari bisa membuat kamu merasakan slow living.


Waktu layar


Selama beberapa tahun terakhir, pasti banyak dari kamu yang menghabiskan banyak waktu di depan layar. Apabila kamu merasa lelah, sakit kepala, atau hanya merasakan penurunan mood secara keseluruhan, inilah saatnya untuk detoksifikasi digital. Kamu bisa menuliskan daftar hal-hal yang kamu sukai yang tidak melibatkan komputer, TV, atau telepon. Seperti, memasak, pergi ke taman untuk bermain bersama hewan peliharaan, atau berbelanja. (yos)

Baca Juga:

Procrastination, Menunda Pekerjaan yang Bikin Hidup jadi Berat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan