Terlalu Sering Olahraga Berdampak Buruk Bagi Tubuh


Atur frekuensi waktu untuk berolahraga. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)
OLAHRAGA memang menyehatkan. Olahraga rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan, meningkaykan stamina dan kebugaran tubuh serta mencegah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes. Namun, seperti hal lainnya bila berlebihan, olahraga malah bisa jadi kebalikannya. 'Berlebihan' di sini berarti 'terlalu sering' dalam intensitasnya.
Dilansir dari Alodokter, aktivitas olahraga ternyata tidak boleh dilakukan terlalu sering. Bukannya sehat, berlebihan dalam olahraga justru menimbulkan beragam keluhan. Lalu kapan olahraga itu dianggap berlebihan? Nah, inilah masalahnya. Sejauh ini belum ada kriteria jelas untuk mendefinisikan seberapa sering olahraga dianggap berlebihan.
Olahraga terlalu sering biasanya akan menunjukkan dampak berikut: sulit berkonsentrasi, sering mengalami cedera, berat badan turun drastis, suasana hati mudah berubah, jantung berdetak kencang meski sedang istirahat, kelelahan, dan badan terasa tidak nyaman.
Baca juga:

Kalau kamu mengalami salah satunya, mungkin olahraga yang kamu jalani sudah lebih dari batas kemampuan tubuhmu. Oleh karena itu, olahraga berlebihan bisa menimbulkan beragam risiko kesehatan. Apalagi kalau sudah selesai olahraga tubuh kami tidak dipulihkan dengan istirahat, minum air yang cukup, dan konsumsi makanan bernutrisi.
Lalu hal apa saja yang perlu dilakukan saat olahraga sudah berlebihan, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Minum Air Putih yang Cukup
Mulai saat ini, coba barengi aktivitas olahraga dengan konsumsi yang bernutrisi tinggi, seperti buah-buahan, sayuran dan protein tanpa lemak. Jangan lupa untuk menghindari makanan cepat saji karena memiliki kadar garam, lemak jenuh, dan karbohidrat yang tinggi.
2. Cukupi Waktu Istirahat
Setelah olaharga, coba istirahat yang cukup. Jangan memaksakan langsung beraktivitas lain. Berikan jeda waktu minimal enam jam sebelum melakukan olahraga kembali. Coba jadwalkan satu hari untuk beristirahat tanpa olahraga agar tubuh kamu kembali pulih.
3. Kurangi Waktu Olahraga
Coba kurangi frekuensi waktu olahragamu menjadi 2-3 kali seminggu. Disarankan juga untuk hindari cuara panas ketika berolahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau heat stroke.
Baca juga: 5 Olahraga Untuk Kencangkan Lengan

4. Ganti Jenis Olahraga
Bila kamu sudah bosan dengan olahraga yang rutin kamu jalani, cobalah jenis olahraga lain untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi tubuh. Kamu juga bisa melakukan olahraga yang beregu atau bersama teman agar aktivitas ini menjadi lebih mengasyikan.
5. Berhenti Sejenak
Coba berhenti berolahraga setidaknya 1–2 minggu. Ini dapat membuat tubuhmu menjadi lebih bugar dan siap untuk kembali berolahraga. Namun, kalau setelah dua minggu kamu masih merasa kelelahan, berkonsultasilah dengan dokter. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
