4 Olahraga Permainan ini Berasal dari Permainan Populer

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 17 September 2019
4 Olahraga Permainan ini Berasal dari Permainan Populer

Petak umpet bsudah bukan sekedar permainan anak-anak. (Foto: Pixabay/sweetlouise)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK menyangka bila permainan populer di masa lalu kemudian berkembang menjadi olahraga permainan. Bahkan permainan itu sudah di[ertandingkan secara internasional.

Uniknya permainan ini kemudian membuat pemerintah terobsesi untuk mengembangkannya menjadi lebih terkenal lagi. Perlombaan internasional sering diadakan. Seperti halnya kompetisi olahraga pada umumnya. Cabang olahraga ini menyediakan hadiah uang yang fantastis. Banyak yang tertarik dengan perlombaan yang telah diremake ini.

Baca Juga:

Tak Harus Gawai, 5 Permainan Lawas Ini Juga Seru Dimainkan Kembali


1. Petak umpet

main
Permainan petak umpet yang kini jadi olahraga permainan internasional. (Foto: forescout)


Umumnya, permainan petak umpet dilakukan oleh sekumpulan anak-anak. Dalam perkembangannya petak umpet ini sudah diresmikan ke dalam pertandingan level internasional sejak tahun 2010 di Italia. Tak hanya di Italia, Jepang juga memiliki kompetisi dalam level yang sama.

Di Jepang disebut sebagai Hide and Seek of Japan dan di Italia dikenal dengan sebutan Nascondino World Championship. Peraturan permainan tiap negara berbeda-beda.

Menurut laman topeend sports, Jepang menetapkan aturan dua tim bertarung di area seperti hutan selama sepuluh menit dengan bertukar posisi di lima menit pertama. Peserta perlombaan untuk anak-anak berusia kurang dari 12 tahun. Sementara di Italia, pertandingan ini antara empat kelompok dan satu orang sebagai tim pencarian netral selama 60 menit. Bila waktu habis, kompetisi terus berlanjut. Kabarnya kompetisi ini bisa berlangsung selama dua hari.


2. Kejar-kejaran

kejar-kejaran
Permainan kejar-kejaran hingga diperlombakan menjadi the Quad. (Foto: independent.ie)


Terinspirasi dari permainan kejar-kejaran maka lahirlah World Chase Tag (WCT) yang mengembangkan aktivitas bermain kejar-kejaran hingga mendunia. Main kejar-kerjaran ini kemudian dikenal dengan nama The Quad. Menurut situs resmi World Chase Tag, olahraga ini dipopulerkan oleh Christian dan Damien Devaux.

Cabang olahraga permainan ini kemudian ditayangkan pada saluran televisi seperti BBC, ESPN, NBC, NHK, Fuji TV, Ninja Warrior dan Fox Sports. Dalam kompetisinya ternyata diikuti banyak tim internasional. Seperti dari Jepang, Prancis, Inggris, Jerman dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

Permainan Kuno Paling Populer di Dunia, Termasuk Lompat Batu di Nias


3. Trampolin

main
Ultimate Trampoline Dodgeball. (Foto: youtube)


Trampolin sangat umum ditemukan di wahana permainan anak-anak. Permainan ini mengundang tawa anak-anak. Namun permainan ini tak sekedar mengundang tawa saja. Namun dapat pula mengundang semangat kompetisi.

Lompatan pada trampolin dapat membuat orang bisa terpantul sangat tinggi. Ini yang kemudian menumbuhkan ide membuat kompetisi, seperti Ultimate Trampoline Dodgeball. Permainan ini dikembangkan oleh Rick Platt.Menurut laman huffpost pertandingan trampolin itu memberikan hadiah total sebanyak USD100 ribu atau setara Rp1,4 miliar.

Cara bermainnya tak berbeda dari dodgeball pada umumnya. Pertandingan dilakukan di atas trampolin dengan konsep selayaknya permainan basket dan sepakbola. Pemain bisa menyerang lawan di atas ketinggian 10 kaki.


4. Foosball

foosball
Human foosball yang dikembangkan dari permainan foosball. (Foto: kickoffdxb)

Permainan ini sudah ada sejak tahun 1921. Permainan sepak bola meja dikenal dengan sebutan Foosball oleh masyarakat AS dan Kanada. Dimainkan secara berkelompok, permainan ini dengan menggerakan boneka-boneka terpasang dengan pipa. Seiring perkembangan zaman, permainan ini dimodifikasi dengan menjadi manusia sungguhan sebagai pemain.

Tiap regu terdiri dari 10-18 orang dengan waktu pertandingan 30-35 menit. Laman which table game menuliskan kalau permainan ini diselenggarakan di lapangan foosball dengan panjang 10 meter dan lebar 5 kaki. Dilengkapi tongkat pegangan untuk bergeser ke kiri dan kanan pada umumnya. Pertama kali populer di Amerika Serikat, foosball jadi cabang olahraga sekaligus permainan yang menyenangkan. (dys)

Baca Juga:

Permainan Tradisional Vs Modern, Pilih yang Mana?

#Permainan Unik #Permainan Tradisional #Olahraga #September Kangen
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Olahraga
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Kejuaraan nasional Mamuju memperebutkan 17 emas di olahraga catur.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Olahraga
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Kris Dayanti terbang ke China untuk mengikuti ajang World Kungfu Championship 2025. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Olahraga
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Timnas Kick Boxing Indonesia optimis bisa meraih emas di SEA Games Thailand 2025, meski berpotensi tak meraih medali.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Olahraga
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Tim Indonesia akan berangkat dengan kombinasi pemain muda berbakat dan empat pemain naturalisasi yang memperkuat di semua lini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Skuat Garuda telah menunjukkan permainan dan usaha terbaik mereka pada laga terakhir.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Bagikan