Siklon 945 Ancam NTT-Maluku, BMKG Imbau Warga Waspada 24 Jam ke Depan
Selasa, 10 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku bagian selatan berpotensi terkena ancaman cuaca ekstrem peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang laut yang dipicu bibit siklon tropis 94S.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bibit siklon tersebut diperkirakan berpotensi menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori rendah.
"Potensi peningkatan hujan dan tinggi gelombang laut tersebut perlu diwaspadai masyarakat setempat setidaknya dalam 24 jam ke depan," kata Prakirawati BMKG Efa Septiani di Jakarta, Selasa (10/12)
Berdasarkan pengamatan tim meteorologi BMKG diketahui bahwa bibit siklon tropis 94S terpantau berada di Laut Timor, barat daya Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Kawasan ini sebelumnya telah dideteksi BMKG sebagai suspek area siklon tropis dalam dua hari terakhir.
Baca juga:
3 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di 14 Provinsi
Adapun pusat sirkulasi bibit siklon tropis 94S berada pada koordinat 10,2 derajat lintang selatan (LS) dan 129,9 derajat bujur timur (BT) dengan kecepatan angin maksimum 28 kilometer per jam (15 knot).
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak tidak langsung berupa peningkatan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi yang dapat disertai angin kencang di Nusa Tenggara Timur dan Maluku bagian selatan.
Pelaku transportasi pelayaran kapal di Nusa Tenggara Timur-Maluku juga diminta untuk waspada dampak gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter yang dipicu oleh keberadaan siklon tropis 94S tersebut.
Dilansir Antara, BMKG memetakan potensi peningkatan tinggi gelombang laut menyasar perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Kupang-Pulau Rote, dan Laut Arafuru bagian barat. (*)