Si Manis Kue Delapan Jam Khas Palembang
Senin, 01 Agustus 2022 -
PALEMBANG tak hanya punya empek-empek nan nikmat. Kota di Sumatra Selatan ini juga menawarkan kue manis khas. Namanya kue delapan jam, sesuai dengan lama waktu memasak hingga kue ini bisa dihidangkan. Kue delapan jam merupakan salah satu kue khas dari Kota Palembang.
Biarpun labelnya kue, sajian manis satu ini dibuat tanpa tepung sama sekali. Hal itu amat berbeda dengan bahan pembuat kue pada umumnya yang pasti menggunakan tepung. Ada empat bahan untuk membuat kue ini, yakni telur bebek, gula, mentega, dan susu kental manis. Teksturnya lembut, kenyal, dengan rasa manis nan legit.
BACA JUGA:
Flourless Chocolate Cake, Cara Mudah Bikin Kue Tanpa Tepung
Meski kini kue delapan jam mudah ditemukan di toko oleh-oleh, dulunya kue ini hanya boleh dihidangkan dan dinikmati para bangasawan. Kue berwarna kecokelatan ini juga kerap hadir sebagai hantaran ataupun hidangan dalam upacara pernikahan tradisional Palembang.
Kini, kue delapan jam selalu hadir di setiap rumah di kala Lebaran.

Proses masak kue yang lama membuat rasa kue ini amat legit. Konon, waktu memasak tak boleh kurang dari delapan jam. Proses memasaknya dimulai dari mencampurkan telur bebek, gula, dan susu. Saat waktu pemasakan selama delapan jam, telur menjadi padat, sedangkan gula dan susu menjadi karamel. Gula menjadi bagian penting dalam kue ini. Selain memberi rasa manis, gula juga membuat kue awet dan tahan lama.
BACA JUGA:
Konon, karena orang zaman dahulu tidak memiliki kulkas, bahan-bahan kue ini dibuat sedemikian rupa agar tahan lama. Dengan begitu, tanpa disimpan di kulkas, kue ini bisa bertahan 3 hingga 5 hari.
Wah, unik banget kan. Jangan lupa untuk membawa kue delapan jam saat pulang dari kunjungan ke Palembang ya.(dwi)
BACA JUGA: