Setiap Tahun Cirebon Surplus Beras

Senin, 22 Maret 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat produksi beras di daerah itu mengalami surplus rata-rata 100 ribu ton per tahun.Pada 2020, produksi beras di Kabupaten Cirebon, tercatat 372 ribu ton dari luas lahan pertanian 90.778 hektare.

"Kalau untuk produksi beras kita setiap tahunnya dipastikan surplus," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon dikutip Antara.

Baca Juga:

Beras Impor Yang Menumpuk di Gudang Bulog

Wasman mengatakan, dengan produksi beras 372 ribu ton dan asumsi konsumsi beras per kapita Kabupaten Cirebon dengan penduduk 2,2 juta jiwa rerata 115 kilogram per tahun, maka Cirebon mengalami surplus sampai 102 ribu ton.

Surplus beras di Kabupaten Cirebon, tidak hanya terjadi pada tahun 2020, namun hampir setiap tahun sebesar 100 ribu ton. Rerata produksi Kabupaten Cirebon surplus diangka 90 ribu sampai 100 ribu ton.

Produksi beras pada 2021 diprediksi kembali mengalami surplus, mengingat cuaca pada tahun ini cukup baik, meskipun ada beberapa daerah yang harus tanam ulang karena terendam banjir.

"Tapi secara keseluruhan, produksi beras di Kabupaten Cirebon diperkuat akan kembali surplus," katanya.

Beras di Gudang Bulog. (Foto: Antara)
Beras di Gudang Bulog. (Foto: Antara)

Pemerintah bakal kembali membuka impor beras sampai 1 juta ton. Padahal, dalan beberapa bulan kedepan petani dalam negeri bakal melakukan panen raya. Seperti biasanya, dalih pemerintah mengizinkan impor sebagai cadangan pemerintah dan operasi pasar jika harga melonjak.

Bulog menunjukan, persediaan beras per 14 Maret 2021 di gudang Bulog mencapai 883.585 ton dengan rincian 859.877 ton merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP), dan 23.708 ton stok beras komersial.

Dari jumlah stok CBP yang ada saat ini, Buwas mengungkapkan terdapat beras turun mutu eks impor tahun 2018 sebanyak 106.642 ton dari total impor beras tahun 2018 sebesar 1.785.450 ton. (*)

Baca Juga:

Ganjar Pertanyakan Rencana Impor Beras saat Masuki Masa Panen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan